Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, bersama jajarannya saat melakukan inspeksi mendadak terhadap proyek perbaikan jalan di Desa/Kecamatan Sukamantri, Kamis (30/06/2016). Foto: Subagja Hamara/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Proyek peningkatan jalan hotmix di jalur utama menuju Kabupaten Kuningan dan Majalengka via jalur Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, hingga kini belum tuntas dikerjakan. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur alternatif mudik lebaran lintas selatan atau akses jalur Ciamis- Cirebon.
Melihat kondisi itu, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, menekankan kepada pihak rekanan agar pengerjaan proyek jalan tersebut harus sudah tuntas sebelum lebaran. Hal itu dikatakan Iing, saat melakukan inspeksi mendadak di lokasi proyek jalan atau tepatnya di Desa/Kecamatan Sukamantri, Kamis (30/06/2016).
“Jalan ini merupakan alternatif jalur utama mudik lintas selatan. Makanya, pengerjaannya harus dikebut, agar tidak mengganggu pemudik saat menggunakan jalan ini,” katanya, di sela-sela sidak.
Saat di lokasi, Iing sempat berhenti di beberapa titik. Dia pun mendapati beberapa pekerja tampak masih memindahkan timbunan tanah yang ada di tepian jalan. Timbunan tanah tersebut berasal dari proyek pengerjaan saluran air yang ada di sisi badan jalan.
Masih adanya timbunan tanah menyebabkan proses pengaspalan dengan hotmix tidak dapat dilaksanakan. Beberapa alat berat pembuat jalan hotmix sudah diparkir di sekitar jalan yang hendak diperbaiki.
Melihat hal itu, Iing yang didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga Ciamis Taufik Gumelar, memerintahkan agar pelaksana projek secepatnya menyelesaikan tugasnya. Bupati pun memberi batas waktu sebelum Lebaran seluruh pengerjaan jalan harus sudah selesai.
“Saya beri batas waktu sebelum Lebaran sudah harus tuntas dikerjakan. Malam takbiran nanti, saya akan melihat langsung jalan yang baru diperbaiki. Harus cepat diselesaikan,” tegasnya.
Dia mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif jalur utama lintas selatan menuju utara. Sedangkan untuk antar wilayah Ciamis, Kuningan, dan Majalengka, merupakan jalan utama. Dengan demikian, lanjutnya, penyelesaian perbaikan jalan harus mendapat prioritas.
Kepada Bupati Ciamis, rekanan pembuat jalan mengaku sanggup menuntaskan perbaikan jalan dalam kurun tiga hari. Alasannya dari ruas jalan yang diperbaiki dan ditingkatkan dengan aspal hotmix sepanjang 3,630 kilometer, yang belum diselesaikan hanya 1,6 kilometer.
“Apabla di jalur utama lintas selatan terjadi kemacetan, jalan Ciamis ke utara menjadi jalur alternatif. Saat arus mudik Lebaran, jalur menuju Ciamis utara juga padat,” tuturnya.
Lebih lanjut Iing Syam Arifin juga mengaku beberapa lokasi ruas jalan tersebut masih gelap, karena kurangnya lampu penerangan jalan umum. Untuk itu, ia mengimbau agar pemudik lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi jalur tersebut.
“PJU memang masih harus ditambah di beberapa titik. Kami minta pihak Dinas Perhubungan menambah rambu, sehingga memudahkan pemudik ketika melintas jalan tersebut,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)