Kamis, Maret 13, 2025
BerandaBerita BanjarPertengahan Tahun, Serapan Anggaran DPPKAD dan Distan Banjar Masih Rendah

Pertengahan Tahun, Serapan Anggaran DPPKAD dan Distan Banjar Masih Rendah

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Kota Banjar. Pasalnya, sampai saat ini, penyerapan anggaran di dua OPD tersebut masih sangat rendah.

“Dari DPPKAD yang kita soroti yaitu sangat rendahnya serapan anggaran belanja tidak langsung berupa belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kota, dan pemerintahan desa, serta partai politik,” kata Wakil Ketua DPRD Banjar, Nana Sutisna, usai rapat kerja Komisi II DPRD Banjar dengan OPD mitranya tersebut, di ruang rapat komisi II DPRD Banjar, Senin (27/06/2016).

Dia mengungkapkan, hingga akan habisnya triwulan dua ini, realisasinya baru mencapai Rp. 120 juta atau 0,22 persen dari pagu anggaran Rp.56 miliar. Jika begini, tak ada bedanya dengan tahun 2015 lalu.

“Alasan mereka sih, adanya regulasi yang berubah-rubah yang menyebabkan pencairan ADD dan Dana Desa terlambat cair. Selain itu, tersendatnya penyusunan APBDes dari setiap desa, dan lebih parah lagi ternyata desa lambat menyerahkan LPJ penggunaan keuangan tahun 2015” terangnya.

Sedangkan Distan sendiri baru menyerap anggaran Rp.3 miliar atau 40 persen dari total belanja tahun 2016 sebesar Rp.21 miliar. “Nah itu kan sama masih sangat rendah,” tukasnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Banjar, H Sudarsono, mengaku kecewa atas evaluasi kinerja OPD tersebut dengan serapan anggaran yang lambat hingga triwulan dua ini.

“Di DPPKAD, kami memahami adanya regulasi yang berubah-ubah tentang keuangan desa itu. Tapi setidaknya eksekutif melalui dinas terkait berupaya cepat bagaimana ADD dan Dana desa bisa cepat cair dengan memperhatikan ketentuan tadi,” ucapnya.

Pihaknya berharap, tahun depan proses pencairannya dapat cepat dan dua tahun kebelakang menjadi pengalaman untuk perbaikan. Tak terkecuali setiap desa juga memperhatikan persyaratan yang harus ditempuh, yaitu berawal LPJ-nya tak boleh lambat dan begitu pun penyusunan APBDes-nya.

Sementara untuk Distan, dirinya menyoroti beberapa belanja langsungnya, yaitu dari bidang peternakan dan perikanan berupa pengembangan bibit ikan unggul di masyarakat, baru terserap 23,6 juta atau 1,54% dari jumlah anggaran Rp1,5 miliar.

Kemudian yang menjadi pertanyaan lagi tentang UPTD Balai Benih Ikan (BBI), dari jumlah anggaran yang tersedia berupa pengembangan bibit ikan unggul di tempat itu, ada senilai Rp.351 juta. Tapi hingga kini baru terserap Rp.3 juta atau 0,86%.

Anggota Komisi II, Jojo Juarno, juga menyayangkan atas sangat rendahnya penyerapan anggaran dua OPD tersebut. Dirinya melihat rendahnya serapan itu salah satunya mandegnya kegiatan fisik, dimana pada Distan ada proyek kegiatan di bidang Tanaman Pangan berupa pengembangan jalan usaha tani (JUT) di desa.

“Sampai bulan ke-enam ini belum dikerjakan karena lambatnya proses lelang proyeknya yang dilakukan ULP. Mestinya kan sejak dikeluarkannya KUA-PPAS 2016 yang sudah menyerupai APBD, sudah dapat dilakukan proses lelang itu,” kata politisi dari Gerindra ini.

Tapi, imbuh dia, nyatanya lelang ada yang baru dimulai Juni. Bahkan ada juga lelang dilakukan setelah lebaran. (Nanks/R5/HR-Online)

Aurel dan Atta Halilintar

Aurel dan Atta Halilintar Sahur Bareng di Rumah Sultan Andara, Netizen Malah Soroti Ini

Bulan Ramadhan, sederet artis Indonesia banyak membuat konten buka puasa dan sahur bersama. Tidak terkecuali pasangan suami-istri Aurel dan Atta Halilintar. Orang tua dari Ameena...
Arra TikToker Cilik

Arra TikToker Cilik Kena Kritik, Psikolog Lita Gading Soroti Peran Orangtuanya

Sosok Arra TikToker cilik belakangan ini ramai jadi perbincangan gegara sikap bocah kecil itu yang bawel dan terlihat lebih dewasa dari umurnya. Alih-alih dianggap...
Yuni Shara

Jauh dari Sorotan Publik, Yuni Shara Fokus Dirikan Sekolah PAUD

Artis penyanyi senior Yuni Shara kembali mengejutkan publik. Kakak Krisdayanti ini baru saja memposting sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) miliknya pada 12 Maret...
Hubungan Kim Sae Ron

Fakta Baru Kontroversi Hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, Nama Won Bin Terseret

Kontroversi hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun terus bergulir dan menuai sejumlah fakta baru. YouTube Garo Sero Research Institute pun kini kembali...
Penerima Program MBG

Penerima Program MBG di Ciamis Baru 14.531 Siswa

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, mencatat penerima program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Kabupaten Ciamis baru 14.531 siswa. Jumlah sebanyak itu tersebar di...
Modus Rental Mobil

Modus Rental Mobil, Pria Asal Garut Ini Malah Gadaikan Kendaraan Milik Korban

harapanrakyat.com,- Modus rental mobil, seorang pria di Garut, Jawa Barat, diringkus polisi karena menggadaikan kendaraan yang sebelumnya dia rental dari seorang warga. Pelaku berhasil diringkus...