Ciamis, (harapanrakyat.com),- “Pemkab mendorong kerjasama antara petani Sukamantri dengan PT. Pertani melalui program GP3K PT. Pertani. Selain jagung nantipun akan dikerjasamakan dalam penanaman padi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Ir. Endang S.
Melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), PT. Pertani Unit Tasik dan Ciamis akan segera bekerjasama dengan petani di Kecamatan Sukamantri untuk menanam Jagung di lahan seluas 300 Ha.
Pembiayaan penanaman jagung melaui Program GP3K PT. Pertani ini semua biayanya ditanggung oleh PT. Pertani dengan bank teknis dari BRI. Adapun lahan yang akan ditanami tersebar di 5 desa di Kecamatan Sukamantri, dengan memanfaatkan lahan sawah tadah hujan.
Endang menambahkan potensi lahan tadah hujan di Kecamatan Sukamantri yang hanya bisa dipanen sekali dalam setahun bisa dimanfaatkan untuk penanaman jagung dengan PT. Pertani.
“Kami jajaki dengan lahan tadah hujan, semoga Program GP3K PT. Pertani bisa meningkatkan produktifitas jagung di Kabupaten Ciamis,” ujanya.
Ditemui terpisah, Kepala Unit PT. Pertani Tasik-Ciamis, Dede Warsih, membenarkan bahwa pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan petani Sukamantri, melalui program GP3K PT. Pertani.
“Kami sedang jajaki, saat ini sedang CPCL, dan penyiapan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), untuk mengetahui kebutuhan bibit, pupuk dan sarana pertanian lain untuk kerjasama ini. Kalau bibit jagungnya Hibrida M35 Prima,” ungkap Dede.
Dede berharap dengan program GP3K ini, para petani akan meningkat kesejahteraannya.
“Kalau jagungnya murah dipasaran, kami siap beli, tapi kalau jagungnya mahal dipasaran, petani harus jual ke pasar, prinsipnya harus menguntungkan petani,” katanya.
Menanggapi adanya kerjasama tersebut, Kepala BP3K Kecamatan Sukamantri Itang mengatakan, bahwa program kerjasama tersebut untuk mengantisipasi dampak musim panas elnino yang jatuh pada Mei tahun ini.
“Kami antisipasi, supaya lahan kering bisa kami manfaatkan dengan penanaman jagung ini,” pungkasnya. (DK)