Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Akibat kesulitan mendapatkan obat Asering (1) botol, pasien demam berdarah dengue (DBD) bernama Malik Rizal (7), warga Dusun Kamurang, RT. 02, RW. 10, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang sebelumnya sempat dirawat selama tiga hari di Puskesmas Pangandaran, akhirnya dirujuk ke RSUD Ciamis.
Saat ditemui HR Online, Jum’at (17/06/2016), Muhidin, orang tua Malik Rizal, mengatakan, akibat sulitnya mencari obat Asering (I) botol di beberapa apotek yang ada di Kabupaten Pangandaran, dirinya pun meminta kepada pihak Puskesmas untuk merujuk anaknya ke rumah sakit yang layak.
“Karena resep obat dari dokter sulit didapatkan, maka kami membawanya ke RSUD Ciamis,” ujar Muhidin. [Baca berita terkait; Pasien DBD di Puskesmas Pangandaran Kesulitan Mendapatkan Obat].
Ditemui terpisah, salah seorang asisten apoteker di Pangandaran, Dedeh Kurniasih, mengatakan, bahwa Asering (I) botol merupakan obat untuk pasien yang terjangkit DBD. Obat tersebut memang sudah tidak ada di Pangandaran, karena kemungkinan jarang ada orang yang memerlukannya.
“Padahal obat itu sangat dibutuhkan oleh para penderita DBD. Untuk mendapatkan obat tersebut, pasien harus mencarinya di apotek-apotek yang berada di luar daerah, seperti Ciamis dan Tasikmalaya,” terangnya. (Ntang/R3/HR-Online)