Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita BanjarStatus Kepemilikan Tanah Alun-alun Langensari Banjar Disoal

Status Kepemilikan Tanah Alun-alun Langensari Banjar Disoal

Status kepemilikan lahan Alun-alun Langensari, Kota Banjar, secara legalitas masih tercatat sebagai aset Pemerintah Desa Langensari. Photo: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Taman Alun-alun Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang dibangun di atas tanah milik Desa Langensari, diduga statusnya belum menjadi aset Pemerintah Kota Banjar. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pengalihan aset tersebut.

Hal itu ditegaskan Ketua LPM Desa Langensari, Sadili, kepada Koran HR, pekan lalu. Menurutnya, aset tanah Desa Langensari itu dulunya merupakan hamparan lapangan bola, kemudian Pemkot Banjar melakukan penataan dan dijadikan Taman Alun-alun Langensari. Namun, proses pengalihan kepemilikannya belum jelas.

“Bentuk ganti rugi atau hibah yang diterima warga dan Pemdes Langensari, sampai saat ini tidak ada. Memang sekarang ada lapang bola di Sport Center, tapi apakah betul itu sebagai gantinya dan apakah seperti itu, sebab selama ini warga, terutama pemuda, jarang menggunakan lapangan tersebut,” tanya Sadili.

Dirinya juga mempertanyakan kembali mengenai eksekusi penyerahannya sebelum dibangun Alun-alun. Bila tidak jelas, itu artinya membangun di atas tanah tanpa hak dan tidak bisa dijadikan asset pemerintah kota.

Sebab, kata Sadili, pembangunan Taman Alun-alun waktu itu tidak sesuai dengan UU No.28/2001 tentang Bangunan Negara dalam pasal 7, serta Permendagri No.17/2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Meski begitu, tapi kenyataannya sekarang penarikan retribusi parkir di Alun-alun pun langsung dikelola oleh pemerintah kota melalui dinas terkait, yaitu Dinas Perhubungan,” ujar Sadili.

Sekretaris Desa Langensari, Dadang Suharto, membenarkan, bahwa tanah Alun-alun itu statusnya masih milik pemerintah desa, dan bukti legalitas administrasi atau surat-surat kepemilikannya semua lengkap ada di Desa Langensari.

“Tanah Alun-alun itu masih atas nama Pemdes Langensari. Jadi mutlak masih aset Pemdes Langensari, karena alih statusnya sampai sekarang belum ada kejelasan. Kenapa seperti itu, saya sendiri juga tidak tahu waktu itu penyelesaiannya bagaimana, sampai akhirnya bisa dibangun Alun-alun,” tandas Dadang. (Nanks/Koran-HR)

curug Pariuk Tasikmalaya

Curug Pariuk Tasikmalaya, Wisata Tersembunyi yang Belum Banyak Orang Tahu

harapanrakyat.com,- Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Curug Pariuk, salah satu wisata alam tersembunyi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Padahal, air terjun atau curug ini...
Kerinduan Warga Pangandaran Naik Kereta Banjar-Cijulang

Kerinduan Warga Pangandaran Naik Kereta Banjar-Cijulang, Berharap Reaktivasi Tak Sekedar Slogan

harapanrakyat.com,- Rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi) jalur Kereta Api Banjar-Cijulang memantik harapan besar dari masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Kabupaten Pangandaran. Bagi banyak...
Hidden Farm Cafe Bandung

Hidden Farm Cafe Bandung, Tempat Nongkrong dengan Nuansa Ghibli Nih!

harapanrakyat.com,- Yuk coba nongkrong tenang dan jauh dari keramaian kota di Hidden Farm Cafe di Bandung, Jawa Barat. Cafe ini menyajikan suasana adem dan...
Anak nakal di Jabar

Langkah Tegas Dedi Mulyadi, Anak Nakal di Jabar Akan Dibina ala Militer Mulai Mei 2025!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas untuk menangani kenakalan remaja di wilayah Jawa Barat. Anak warga Jabar yang dianggap nakal dan...
Yuki Kato Tulis Pesan Menyentuh Saat Rayakan Ultah ke 30

Yuki Kato Tulis Pesan Menyentuh Saat Rayakan Ultah ke 30

Yuki Kato baru saja memasuki usia baru yang cukup spesial. Usia yang sering orang sebut sebagai gerbang kedewasaan sebenarnya. Perayaan ulang tahunnya yang ke-30...
Angka konsumsi ikan di Ciamis

Angka Konsumsi Ikan di Ciamis Naik, Langkah Positif Cegah Stunting dan Dukung Generasi Cerdas

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis mencatat angka konsumsi ikan (AKI) di wilayahnya meningkat dari 25,31 kilogram per kapita per tahun pada...