Panawangan, (harapanrakyat.com),- Malang menimpa pasangan suami istri Wawan (56) dan Mimi (52), warga Dusun Cibogor RT 08 RW 01 Desa Panawangan Kec. Panawangan. Pasalnya, anak pasutri yang dinamai Satrio (5) ini terlahir tanpa kaki dan tangan.
Ketika dikunjungi HR, Kamis (25/11), Mimi ibunda Satrio, menceritakan, bahwa anaknya sejak lahir memiliki kelainan fisik, yakni tidak memiliki organ tubuh yang lengkap.
Satrio, merupakan anak kelima dari pasutri ini, meski memiliki kelainan fisik, tapi keinginan Satrio samahalnya dengan anak-anak seusianya. Satrio terkadang minta dibelikan mainan seperti mobil-mobilan, kipas angin dan lain sebagainya.
Ibunda Satrio, mengungkapkan, untuk orang sekelas dirinya, yang hidup di pedesaan, memenuhi kebutuhan Satrio merupakan suatu hal yang sebenarnya mustahil. Mimi beralasan, keadaan ekonomi keluarganya tidak seberuntung orang lain.
Namun demikian, Mimi mengaku sangat menyayangi Satrio, sehingga dirinya bersama suami terus berupaya agar keinginan Satrio bisa terpenuhi. Salah satunya, Satrio hanya mau makan kalau ada makanan yang menjadi favoritnya, yakni Telor, Mie Sedap dan minum susu.
Selain itu, Satrio selamanya selama ini enggan memakai baju dan celana jika tidur, bahkan selimut pun tak mau disentuhnya.
Mimi dan Wawan, mengaku terus berusaha untuk tidak menggantungkan hidup dari orang lain, meskipun keadaan ekonominya tidak selamanya baik. Hanya saja, di juga tidak menutup diri seandainya ada dermawan yang peduli terhadap keadaan Satrio anak kesayangannya. (Dji)