Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kesenian tradisional “Bambu Ngahuma” yang pernah meraih juara 1 pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN) tingkat Jawa Barat di Purwakarta dan 10 besar tingkat nasional masuk di Palembang ditampilkan pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Taman Lokasana Ciamis, Senin (02/05/2016).
Ketua Sanggar Seni Ngarumat, Endi Efendi, S.Sn, saat ditemui Koran HR, Senin (02/05/2016), mengungkapkan, pada jaman dahulu kesenian “Bambu Ngahuma” merupakan kalangenan saat para petani di Kecamatan Sukamantri akan menghadapi musim panen.
“Pada jaman dulu, menurut cerita nenek moyang kita kalau mau menghadapi musim panen biar tidak diganggu babi hutan. Nah semua orang meniup suling dari bambu yang dinamaai celebung,” katanya.
Saking ramainya, alhasil suara seruling tersebut kemudian disatupadukan menjadi kesenian tradisional bambu ngahuma. Kesenian tradisional ini selalu menonjolkan toleat dan celempung sejenis terompet namun panjang 1,5 meter.
“Kesenian tradional bambu ini rencananya akan mewakili Kabupaten Ciamis untuk mengikuti pasangiri seni tari musik dan theater se-Priangan timur di Tasikmalaya. Doanya saja,” kata Endi. (DSW/Koran-HR)