Waki Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, saat menjenguk siswa SMA Negeri I Pangandaran yang dirawat di Puskesmas akibat pingsan ketika mengikuti upacara bendera. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Diduga akibat kepanasan, sedikitnya delapan siswa SMA Negeri 1 Pangandaran mengalami pingsan saat mengikuti upacara bendera yang dihadiri Bupati dan Waki Bupati Pangandaran, Senin pagi tadi (28/03/2016).
Rahma, salah seoang petugas PMI SMA Negeri 1 Pangandaran, mengatakan, upacara bendera kali ini banyak siswa yang mendadak pingsan, biasanya hanya ada satu atau dua oang saja.
“Mereka yang mengalami pingsan ada 8 orang siswa kelas, sehingga ruang UKS pun sampai tak mampu lagi menampung siswa yang pingsan. Jadi terpaksa sebagian dirawat di ruangan kelas,” terangnya, kepada HR Online.
Rahma juga menyebutkan, dari delapan siswa yang mengalami pingsan, dua diantaranya harus dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis, mengingat keduanya tidak juga siuman, yakni Ermalia Dewi, kelas I dan Helga Islami, kelas II.
Kedua siswa tersebut memang kondisinya baru sembuh dari sakit, namun mereka memaksakan diri ke sekolah dan ikut upacara karena ingin sekali bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari, didamping Kabag. Humas Setda Pangandaran, Sony Agusman, menyempatkan diri menengok siswa yang pingsan hingg dirawat di Puskesmas.
Dalam kesempatan itu, Jeje Wiradinata mengintruksikan kepada semua sekolah untuk memberikan dispensasi kepada para siswa yang sedang sakit agar tidak memaksakan diri mengikuti upacara bendera. “Ini berlaku juga untuk para siswa mulai dari tingkat SD hingga SLTA,” tegas Bupati Pangandaran.
Sementara itu, Ermalia Dewi, siswi yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas, mengaku dirinya baru saja sembuh dari sakit dan badannya masih terasa lemas. “Tapi saya memaksakan diri ikut upacara karena hari ini sangat special, sebaba Pak Bupati dan Wakil Bupati hadir, jadi saya beharap bisa berjabat tangan dan berphoto bersamanya,” tutur Ermalia. (Ntang/R3/HR-Online)