Skuad Secangkir Kopi Panas sewaktu rehat berdiskusi, setiap anggota akan selalu memberikan pemikiran agar Kota Banjar bisa bertambah baik kedepannya. Dengan banyak sumbang pikir dari masyarakat, yang peduli akan kemajuan kota kita. Rubrik Skuad Secangkir Kopi Panas bermotto, Dari kita, oleh kita, untuk kita.
Sembilan tahun sudah usia kota Banjar, rasa greget dan cemas sangat dirasakan oleh masyarakat kota ini. Artinya telah beberapa kali pula kebijakan-kebijakan secara umum, yang telah disepakati antara legislatif yang memiliki tugas membuat regulasi, budgeting, dan fungsi kontrol. Dan tugas eksekutif yang mempunyai tugas pokok, dan fungsi sebagai pelaksana kegiatan pembangunan secara terencana dan digandeng dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun percepatan daya beli masyarakat yang secara keseluruhan merangkak naik.
Itu semua dipengaruhi oleh konsep-konsep perencanaan secara makro, dan selalu diaplikasikan dengan perencanaan-perencanaan mikro. Sesuai dengan kesepakatan dari hasil koordinasi, maupun komitmen antara satu dengan yang lain. Salah satu indikator keberhasilan dari formulasi makro dan mikro perencanaan. Maka secara visualisasi penataan kota Banjar, yang biasa-biasa menjadi luar biasa. Ingin bertanya sejauh mana produksi batik Banjar bisa didapat di toko pakaian, atau di outlet-outlet di kota ini.
Keinginan memiliki tempat wisata terpadu di kota Banjar, akan menjadi simpul utama pembangunan yang dapat mempengaruhi terhadap kontribusi daya beli masyarakat disekitar obyek wisata terpadu itu dengan konsep agrowisata yang teranalisis. Dengan sentuhan perencanaan yang tangguh dengan menggunakan skil dan kompetensi di bidangnya.
Baik dari sisi fisibility study (FS), maupun detail engenering design (DED). Diformulasikan dengan sentuhan pelaksanaan dan pengawasan yang baik dan benar. Artinya lebih efektif, efisien dan tepat guna. Dengan telah berusia 9 tahun kota Banjar, masyarakat berharap ada perubahan-perubahan yang sangat berarti bagi kemajuan kota Banjar.
Pemikiran ini sangat ikhlas, sejatinya tidak dapat diukur dengan angka nominal. Mudahan-mudahan apa yang terpikir di benak kami, bisa menjadi kenyataan. Bisa dijadikan motivasi atau spirit. Bisa diartikan ini adalah, sebuah pekerja rumah bagi seluruh pelaksana kebijakan pembangunan. Terutama pada pembangunan ekonomi kota Banjar.
Oleh karena itu perlu kita kawal bersama, evaluasi bersama seluruh kegiatan pembangunan yang telah dan yang sedang dilaksanakan pembangunannya. Skuad Secangkir Kopi Panas, secara berkesinambungan akan terus menganalisis dengan segala kemampuan, terutama pada aspek percepatan daya beli masyarakat. Dengan merubah pola pikir masyarakat dan juga birokrasi di Kota Banjar.
