Dua ruangan kelas milik SDN 2 Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, ambruk. Insiden ambruknya ruang kelas satu dan dua itu terjadi sekitar dua minggu lalu. Photo : Aceng/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Dua ruangan kelas milik SDN 2 Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, ambruk. Insiden ambruknya ruang kelas satu dan dua itu terjadi sekitar dua minggu lalu.
Penyebabnya diperkirakan karena bangunan ruangan kelas tersebut sudah berusia tua dan tidak kuat menahan beban. Untungnya insiden itu terjadi pada saat malam hari, sehingga tidak memakan korban.
Kepala SDN 2 Langkaplancar, Rukman, S.Pd,M.M, ketika ditemui HR Online,, Senin (29/02/2016), mengungkapkan, sudah selama hampir enam bulan kedua ruangan kelas itu tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ruangan kelas itu sudah enam bulan tidak digunakan. Soalnya, kondisi bangunan kelas tidak layak, dan kami khawatir akan membahayakan peserta didik. Sementara siswa kelas satu dan dua terpaksa berbagi ruangan dengan kelas lain” katanya.
Rukman menjelaskan, peserta didik kelas satu berbagi ruangan dengan kelas tiga, sedangkan peserta didik kelas dua berbagi ruangan dengan kelas lima. Ruangan yang digunakan dibagi atau dipisah menggunakan sekat triplek.
“Jadi satu ruangan dipakai untuk lima puluh orang peserta didik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rukman berharap Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Pangandaran, mengagendakan pembangunan ruang kelas baru bagi SDN 2 Langkaplancar. “Mudah-mudahan ada bantuan. Dengan itu, kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan lancar,” pungkasnya. (Ceng/R4/HR-Online)