Panawangan, (harapanrakyat.com),- Sedikitnya enam hektar area persawahan Cibatu Gede, Blok Pakuwon Desa Sagalaherang Kec. Panawangan terancam gagal panen. Pasalnya, area sawah tersebut tertimpa longsoran tanah.
Kades Sagalaherang, Kosim Mulyana, Senin (13/2), mengatakan, musibah longsor tersebut terjadi Kamis (9/2), di area tanah bengkok milik desa dan petani. 2 hektar diantaranya milik Pemerintah Desa, dan 4 hektar lainnya milik warga setempat.
Menurut Kosim, peritiwa longsor terjadi, diakibatkan curah hujan yang terus menerus mengguyur sawah, kemudian amblas sedalam hampir 5 meter. Selain sawah longsoran tanah juga menimpa 10 kolam ikan.
Ocid, pemilik sawah, mengaku tidak bisa memanen padi, pada musim panen nanti. Soalnya, sawah miliknya sudah tertimpa longsor, yang menutupi semua permukaan petak sawah miliknya.
Kades dan warga berharap, Pemerintah Kab. Ciamis memberikan perhatian, berupa bantuan bagi para petani. Kini, mereka hanya bisa gigit jari, melihat sawah yang selama ini menjadi penopang kebutuhan hidup terkubur, bersama mimpi petani untuk memanen padi.
Sementara ini, yang sudah datang meninjau lokasi diantaranya BP3K Kec. Panawangan, Kapolsek Panawangan, dan Danramil Panawangan. (hendaya)