Rudianto (26), memperlihatkan photo anaknya yang meninggal akibat terserang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat, kembali menelan korban jiwa. Kali ini, seorang bayi laki-laki yang masih berusia lima bulan, meninggal dunia akibat DBD, Jum’at dini hari tadi (12/02/2016), sekitar jam 00.15 WIB, di RS Mitra Idaman Banjar.
Bayi bernama Ataya Kanaya Aldari, putra pertama pasangan Rudianto (26) dan Dwi Rahmawati (22), warga Parunglesang, RT.6/9, Kel/Kec. Banjar, Kota Banjar, meninggal dunia saat di rawat di Rumah Sakit Mitra Idaman.
Rudianto, mengatakan, anaknya mengalami demam sejak Jum’at (05/02/2016), kemudian ia membawanya ke bidan. Karena demam dan panasnya terus tinggi, pada hari Sabtu (06/02/2016), dia pun membawa anaknya dirujuk ke RSUD Kota Banjar.
Saat dirawat, pihak RSUD mengatakan bahwa anaknya mengalami demam biasa akibat dari bakteri yang ada pada botol susu (dot). “Saat dirawat di RSUD, anak saya perutnya kembung dan setelah dicek darah ternyata DBD,” tuturnya, kepada HR Online, saat ditemui di rumahnya.
Rudianto menambahkan, karena keterbatasan alat di RSUD Banjar, kemudian korban dirujuk ke RSU Tasikmalaya, Bandung, dan Purwokerto. Namun, semua tempat di ketiga rumah sakit tersebut penuh, sehingga kembali lagi ke RSUD Banjar pada hari Rabu (10/02/2016).
“Di RSUD Banjar hanya setengah hari, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Idaman. Tapi belum juga mendapat perawatan lebih lanjut, anak saya akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Mitra Idaman,” ucap Rudianto.
Kini, kedua orang tua korban bayi tersebut merasa terpukul dengan meninggalnya sang buah hati. Kemudian kedua orang tuanya membawa pulang jenazah anaknya untuk dimakamkan. (Hermanto/R3/HR-Online)