Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariMiris! Nenek di Ciamis Ini Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot

Miris! Nenek di Ciamis Ini Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Nenek Titi, perempuan kelahiran tahun 1954, penyandang tuna netra  yang  tinggal sebatangkara di Dusun Sindangjaya RT 15 RW 04 Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat, lolos dari perhatian pemerintah daerah. Nenek buta ini harus rela tinggal di dalam gubuk reyot berukuran 2,5 x 3 meter berlantaikan tanah dan debu.

Saat ditemui Koran HR, pekan lalu, Nenek Titi mengaku sejak ditinggal oleh kedua orang tuanya ia hidup sendirian dalam kemiskinan. Untuk mempertahankan hidupnya, Nenek Titi mengaku bekerja sebagai tukang pijit

“Meski mendapat bayaran tak seberapa, nenek suka menerima panggilan untuk memijit, karena hanya ini yang bisa nenek kerjakan. Dan itu pun tidak selalu tiap hari ada orang yang nyuruh nenek mijit. Demi untuk tetap bisa bertahan hidup, nenek juga terkadang suka bekerja mencuci pakaian tetangga,” katanya.

Ketua RT 15 RW 04, Asep Sudrajat, saat dihubungi HR, Senin (01/02/2016), mengatakan, sejak lama Nenek Titi tinggal seorang diri dalam kemiskinan. Ia pun membenarkan jika gubuk yang ditinggali Nenek Titi nyaris ambruk.

“Saya merasa khawatir dengan kondisi rumah nenek Titi saat ini. Saya pernah mengusulkan program Rutilahu. Namun katanya program tersebut kini sudah tidak ada. Selama ini nenek Titi hanya tersentuh oleh bantuan BLSM, itu pun program nyakan hanya sesaat,” kata Asep.

Asep menuturkan, pihaknya bersama warga lainnya berencana memperbaiki tempat tinggal nenek Titi. Anggaran yang akan digunakan untuk memperbaikinya merupakan swadaya dari masyarakat setempat.

“Kami berencana untuk memperbaiki rumah nenek Titi, biayanya kami tanggung bersama warga yang lain, kami juga akan mengetuk hati para dermawan untuk hal ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa memperbaiki rumah nek Titi,” ujarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun HR menyebutkan, semasa kanak-kanak, nenek Titi mampu melihat secara normal. Namun saat menginjak usia 10 tahun, nenek Titi mengalami sakit panas hingga akhirnya mengalami kebutaan. Hingga beranjak dewasa nenek Titi menggantungkan hidupnya hanya kepada kedua orang tua. Dan setelah kedua orang tua meninggal, nenek Titi berjuang hidup sendirian. (suherman/Koran-HR)

Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...