harapanrakyat.com,- Korban selamat kecelakaan maut menjelaskan kesaksian peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, tepatnya di kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Para korban kecelakaan tersebut sebagian masih dalam perawatan intensif di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Selasa (29/5/2025).
Kecelakaan yang melibatkan sebuah minibus travel bernomor polisi D-7838-AV dan sebuah truk boks tronton B-9652-TEZ, ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa penumpang mengalami luka-luka.
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut
Salah seorang korban selamat, Egi (30), yang berasal dari Garut, menceritakan pengalaman mengerikan yang ia alami. Ia yang duduk di kursi belakang sopir minibus travel yang terlibat kecelakaan mengungkapkan bahwa saat kejadian ia sedang tidur dan tidak tahu pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi.
“Saya duduk di bagian belakang sopir, kursi nomor tiga. Kalau secara detail kecelakaannya saya kurang tahu karena sedang tidur. Tiba-tiba pas bangun, sudah terbentur truk di depan. Saya buru-buru keluar lewat pecahan kaca depan kendaraan,” kata Egi.
Menurut Egi, setelah keluar dari kendaraan, ia melihat kondisi mobil yang ia tumpangi sudah hancur. Bahkan menurutnya, ada salah satu penumpang yang terlempar keluar kendaraan.
“Saya lihat ada korban yang terlempar keluar, tapi saya kurang tahu detailnya. Kondisi mobil sudah hancur,” tambahnya.
Egi yang saat itu dalam perjalanan dari Buah Batu, Bandung menuju Cirebon, mengaku tidak merasakan adanya kecepatan yang berlebihan selama di perjalanan.
“Kecepatannya biasa saja, tidak terlalu kencang. Saya tidak tahu pasti karena saya sedang tidur,” ujarnya.
Saat ini, Egi masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan luka-luka di bagian bibir bawah, dagu, dan tangan, serta patah pergelangan tangan akibat pecahan kaca saat ia mencoba keluar dari kendaraan.
Polisi Amankan Sopir Travel
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Moch Ali membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut dan menyebutkan bahwa data korban masih dalam proses pendataan petugas.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak Citra Karya Jabar Tol (CKJT) mengenai jumlah korban dan identitas lengkapnya. Untuk korban luka ringan, kami masih mengumpulkan data,” kata Ali.
Ali juga menyampaikan bahwa sopir minibus travel yang terlibat kecelakaan telah diamankan dan kini berada di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.
“Sopir sudah kami amankan di kantor, dan sejauh ini kami belum melihat kondisinya secara langsung karena kami langsung menuju rumah sakit setelah olah TKP,” tambahnya.
Meskipun begitu, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi atau faktor lainnya.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi atau karena faktor lainnya. Untuk saat ini, kami belum bisa memastikan,” jelasnya.
Di lokasi kejadian, polisi telah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian juga belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai data korban yang meninggal dunia.
“Kami belum bisa mengidentifikasi korban meninggal di jalan tol ini. Belum ada KTP yang ditemukan di lokasi, jadi kami belum bisa memastikan siapa saja yang meninggal,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)
