harapanrakyat.com,- Gerombolan monyet merangsek masuk ke permukiman warga Dusun Pasir Laja, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (28/4/2025). Monyet-monyet tersebut selain merusak tanaman pertanian juga membuat warga resah.
Iyan Sofyan, warga setempat menyebut gerombolan monyet itu berasal dari Gunung Sawal. Mereka turun gunung masuk ke permukiman dan dikhawatirkan menyerang manusia.
“Saat turun monyet mencari makanan di sekitar pemukiman. Warga tidak berani untuk menghilang karena takut malah diserang balik dan itu kejadian saat monyet berada di teras rumah ketika dihalau dan balik akan menyerang,” ungkapnya.
Gerombolan monyet yang turun itu diduga kelaparan sehingga mencari makan ke pemukiman warga yang di halaman rumahnya ada palawija dan buah-buahan. Warga pun memilih diam di dalam rumah saat monyet datang daripada diserang.
Baca Juga: Kawanan Monyet Rusak Tanaman Padi di Mekarsari Ciamis
Menurutnya, monyet tersebut turun pada pagi hari dan sore hari. Pada waktu itu, warga tidak berani keluar rumah karena takut diserang. Monyet sampai turun ke atap rumah dan juga pernah masuk ke dalam rumah yang ada warungnya dan mengambil makanan.
“Dengan kejadian ini pemerintah desa sudah meminta bantuan BKSDA Ciamis dengan berkirim surat. Sampai saat ini belum ada tindakan, kami juga lapor ke Damkar Ciamis untuk mengatasi supaya monyet. Harapannya monyet tidak turun lagi ke permukiman,” ucapnya.
Sementara itu, Iroh Cuhrodi, Kepala Desa Lumbungsari, mengatakan, serangan hama monyet menyerang tanaman singkong, merusak padi, buah-buahan dan tanaman palawija milik warga.
“Monyet yang turun ke pemukiman jumlahnya cukup banyak. Gerombolan monyet merusak lahan pertanian sepanjang blok gunungkawung, blok pasirlaja dan blok dayeuhdatar perkiraan sekitar 50 hektar lahan pertanian diserbu hama monyet,” katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya meminta bantuan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis agar bisa membantu dalam menangani monyet tersebut. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)