Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Saat tertidur lelap, tanpa disadari mulut mulai membuka dengan sendirinya secara perlahan. Tidak hanya terlihat konyol memang, tapi tidur dengan mulut mangap juga menyimpan efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari dailymail, hasil penelitian para ilmuwan bahwa tidur dengan mulut mangap bisa merusak gigi yang efeknya sama dengan bahaya soda pada gigi. Ketika tidur dalam kondisi mulut terbuka, maka nafas kita akan membuat mulut menjadi kering.
Hal tersebut bisa menghilangkan efek perlindungan air liur untuk membunuh bakteri di mulut, dan bakteri itu kemudian akan membentuk asam. Dalam durasi waktu yang panjang, pembentukan asam dapat menimbulkan kerusakan pada gigi.
Bagi orang yang tidur dengan mulut menganga, biasanya mengalami kerusakan gigi di bagian belakang. Penyebabnya, karena gigi bagian belakang akan mengalami kekeringan lebih parah dibanding dengan gigi bagian depan.
Bahkan, orang yang mengidap penyakit asma dan sleep apnea memiliki kecenderungan tidur dengan mulut terbuka. Pada sejumlah orang, tingkat keasaman akan naik ke angka 3,6, dan ini adalah angka yang cukup tinggi guna mengikis enamel gigi. Efeknya nyaris sama dengan segelas jus jeruk atau sekaleng soda ketika menjelang tidur.
Sedangkan kabar buruknya, kondisi tersebut paling sering terjadi pada kaum pria. Ini yang ditunjukkan oleh para peneliti dari Otago University, Selandia Baru. Para peneliti juga menyebutkan, bahwa studi yang mereka lakukan ini adalah yang pertama, terkait perubahan pH intra-oral terhadap orang sehat.
Penemuan para ahli itu menunjukkan sebuah bukti, bahwa bernafas melalui mulut memainkan peran dalam kerusakan gigi, seperti halnya pengikisan pada enamel gigi dan karies. (Eva/R3/HR-Online)