Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita BanjarKuatkan Pendidikan Karakter, Kemenag Kota Banjar Larang Study Tour Tak Edukatif dan...

Kuatkan Pendidikan Karakter, Kemenag Kota Banjar Larang Study Tour Tak Edukatif dan Acara Perpisahan yang Mewah

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, mengingatkan kepada satuan pendidikan sekolah madrasah untuk menguatkan pendidikan karakter di sekolah madrasah.

Kebijakan terbaru untuk sekolah madrasah tersebut menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Kepala Kemenag Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus mengatakan, dalam upaya mewujudkan pendidikan karakter di sekolah madrasah, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan terbaru.

Baca Juga: Kemenag Kota Banjar Tanggapi Soal Dugaan Pungli Izin Operasional Lembaga Diniyah

Beberapa kebijakan itu di antaranya mengatur pelaksanaan perpisahan dan wisuda di sekolah madrasah. Serta studi tour bagi siswa-siswi sekolah madrasah.

Pihaknya mengimbau kepada sekolah madrasah agar kegiatan wisuda siswa atau perpisahan dilaksanakan dengan konsep sederhana.

Pelaksanaan kegiatan dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada di lingkungan madrasah masing-masing. Serta tidak boleh memungut biaya yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut.

“Kegiatan wisuda atau perpisahan harus sederhana, tanpa ada unsur pamer kemewahan. Fokus pada rasa syukur dan kebersamaan, bukan pada biaya berlebihan,” terang Ahmad Fikri, Senin (28/4/2025).

Lanjutnya menyebutkan, selain kegiatan perpisahan, pihaknya juga mengingatkan kepada sekolah madrasah agar dalam mengadakan kegiatan study tour harus bersifat edukatif.

Study tour siswa juga harus relevan dengan penguatan ilmu pengetahuan, budaya dan karakter. Program kegiatan wisata murni tanpa ada nilai pendidikan harus dihentikan.

“Kegiatan study tour juga tidak boleh membebani orang tua siswa. Kemudian, program wisata tanpa ada nilai pendidikan dihentikan,” terangnya.

Kuatkan Pendidikan Karakter Siswa, Kebijakan Baru Kemenag Kota Banjar

Sementara itu terkait sistem transportasi bagi siswa berkaitan dengan larangan penggunaan kendaraan bermotor, pihaknya mendorong kepada madrasah budaya jalan kaki, dan memastikan jalur aman bagi siswa.

Tak hanya itu, pihaknya juga melarang adanya praktek jual beli dalam bentuk apapun di sekolah yang berkaitan dengan peserta didik. Seperti pengadaan perangkat penunjang pembelajaran.

Baca Juga: Cegah Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan Islam, Kemenag Kota Banjar Perkuat Pengawasan

“Madrasah harus menjaga integritas lingkungan pendidikan, dan fokus pada pembentukan karakter peserta didik. Tidak boleh memfasilitasi praktek jual beli dalam bentuk apapun berkaitan dengan siswa,” tandas Ahmad Fikri.

Ia menambahkan, Kemenag Kota Banjar berkomitmen untuk mengembalikan roh pendidikan kepada penguatan karakter integritas. Serta pemerataan kesempatan pendidikan.

“Madrasah diarahkan untuk membimbing siswa menemukan bakat minat. Kemudian menanamkan nilai moral dan karakter kuat untuk peserta didik,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...