Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai...

Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang

harapanrakyat.com,- Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, laporkan oknum ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke polisi, Senin (28/4/2025). Pelaporan tersebut, atas tuduhan pencemaran nama baik, usai AKP Asep mendapat tuduhan menerima uang dari salah seorang kepala dusun di Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung.

Baca Juga: Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tim Kuasa Hukum Ketua Gerindra Jabar Laporkan Akun Medsos ke Polres Tasikmalaya

Saat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mako Polres Tasikmalaya, AKP Asep Saepulloh mendapat pendampingan dari tokoh masyarakat dan agama, serta perwakilan masyarakat di Dusun Cipacinghilir Desa Cipacing. Mereka bersaksi bahwa Kapolsek Pagerageung tidak menerima uang tersebut. 

Kapolsek Pagerageung AKP Asep Saepulloh mengatakan, kedatangannya ke Mako Polres Tasikmalaya hanya untuk bersilaturahmi.

“Iya saya mau silaturahmi saja,” singkat Asep, kepada wartawan saat keluar dari ruangan Satreskrim Polres Tasikmalaya, Senin (28/4/2025).

Awal Mula Kapolsek Pagerageung Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya

Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Pagerageung, Asep Diana, mengungkapkan awal mula pihaknya melaporkan oknum ketua ormas ke polisi. Jadi, berawal pada Jumat, 25 Maret 2025 lalu, ada informasi oknum ormas menyebut nama Kapolsek Pagerageung saat berorasi atau demo di Alun-alun, Singaparna, di depan Gedung Dakwah Islam (GDI), Singaparna. 

Oknum pimpinan ormas saat demo unjuk rasa menyampaikan, bahwa Kapolsek Pagerageung mendzolimi. Kemudian, meminta uang kepada kepala dusun di Desa Cipacing yang tertangkap oleh warga, yang melakukan perbuatan tidak terpuji di rumah seorang perempuan yang sudah bersuami.

Namun menurutnya, tindakan hukum yang Kapolsek Pagerageung lakukan sudah sesuai dengan prosedur dan hukum. Bahwa yang kepala dusun bernama I, sudah melanggar kode etik.

“Sebab I ini dengan tanpa ada hubungan pernikahan, datang ke rumah seorang perempuan yang sudah bersuami. Kemudian I terciduk oleh masyarakat dan kepolisian,” ungkapnya.

Asep kembali menegaskan, bahwa tidak ada kejadian meminta uang kepada oknum kepala dusun tersebut. Sehingga, pihaknya kejadian sesuai fakta yang ada, dan laporkan oknum ketua ormas tersebut ke Mapolres Tasikmalaya.

“Saya membenarkan bahwa tindakan kepala desa, Muspika dan polsek di kecamatan Pagerageung sudah sesuai prosedur hukum,” tegasnya.

Baca Juga: Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Asep juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak mudah percaya terhadap isu yang tidak jelas.

“Yang jelas, Polsek Pagerageung tidak benar menerima uang seperti yang diisukan oleh oknum ketua ormas saat demo,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...