Senin, April 28, 2025
BerandaBerita JabarAda KDM dalam Pagelaran Wayang Golek Peringati Hari Jadi ke-447 Sumedang, Ribuan...

Ada KDM dalam Pagelaran Wayang Golek Peringati Hari Jadi ke-447 Sumedang, Ribuan Warga Padati Pusat Pemerintahan

harapanrakyat.com,- Ribuan warga memadati Pusat Pemerintahan Sumedang, Jawa Barat, untuk menyaksikan acara Pagelaran Wayang Golek dengan tema ‘Abdi Nagri Nganjang ka Warga’.

Acara tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-447 Sumedang, pada Sabtu (26/4/2025) malam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung ini sebagai wujud penguatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, melalui pelestarian seni dan budaya Sunda.

Gubernur Jabar Tampil dalam Pagelaran Wayang Golek Hari Jadi Sumedang

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM, turut tampil dalam acara Wayang Golek bersama Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Serta sejumlah tokoh hiburan seperti Ohang, Ade Batak, dan Mang Radja.

Dalam peringatan Hari Jadi ke-447 Sumedang, KDM menyampaikan pesan penting terkait pelestarian alam yang menjadi kunci kebangkitan bagi budaya Sunda.

Ia mengatakan, Sumedang yang merupakan Puseur Budaya Sunda dapat melahirkan kebudayaan yang agung jika alamnya tetap terjaga.

“Kalau alamnya bisa terjaga, maka kebudayaan yang baik bakal tumbuh dalam dukungan alamnya yang enak,” kata KDM.

Ia juga menyoroti Sumedang yang sempat jadi pusat penambangan ilegal, namun kini mulai kembali lagi ke jati dirinya, yaitu Sumedang sebagai daerah yang kaya akan alamnya.

“Jadi pesan saya, karena lama sekali Sumedang malah jadi sumber penambangan ilegal, maka Pak Bupati sekarang spiritnya sama dengan Gubernur. Yaitu untuk mengembalikan alam Sumedang ke alam asalnya,” ucapnya.

Dedi Mulyadi menegaskan, kini spirit Pemkab Sumedang sejalan dengan Pemprov Jabar dalam mengembalikan alam Sumedang ke kondisi asalnya. Dikelilingi gunung, sawah terbentang luas, dan sungai yang jernih.

Tumbuhnya infrastruktur seperti Jalan Tol Cisumdawu, sistem irigasi yang baik dan pembangkit listrik, Sumedang dinilai telah siap untuk menatap masa depan.

“Sekarang sudah tumbuh industri. Kemudian juga ada pembangkit listrik, sistem irigasi yang sangat baik, ada transportasi yang tersambung lewat Tol Cisumdawu. Tentunya ini adalah harapan untuk Sumedang kedepannya,” tandasnya.

Gubernur Jabar Soroti Pentingnya Pelestarian Budaya

Tidak hanya soal alam, Gubernur Jabar juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya. Kerajaan Sumedang menjadi satu-satunya kerajaan yang sampai saat ini masih menyimpan peninggalan fisik dan naskah sejarah. Termasuk Mahkota Binokasih yang sempat dibawa berkeliling.

Peringatan Hari Jadi Sumedang ini direncanakan menjadi event tahunan berskala besar dengan menampilkan nilai-nilai estetika warga masyarakat Sunda.

Dedi Mulyadi berharap, event budaya ini bisa menjadi destinasi wisata budaya. Tak hanya bagi warga Jawa Barat dan Indonesia, tetapi juga dunia.

Sumedang sebagai Kota Buludru

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dengan tegas mengatakan komitmen daerahnya dalam menjaga lingkungan. Pihaknya telah mencanangkan Sumedang sebagai Kota Buludru atau kota terbersih.

“Tentu ini sudah menjadi program wajib kami untuk selalu menjaga dan melestarikan alam. Menjadikan alam di Sumedang ini tidak rusak, sungai bersih tak ada sampah.

Kami sejak dilantik pun telah mencanangkan Sumedang sudah kembali menjadi Kota Buludru, kota terbersih,” kata Dony.

Ia menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan mulai dari Program Jumat Bersih, pengelolaan sampah rumah tangga hingga melakukan penertiban tambang ilegal.

“Kami sudah menutup sekitar 30 tambang ilegal, yang boleh beroperasi hanya yang berizin. Itu pun kami awasi ketat,” tegasnya.

Dony juga memastikan bahwa tambang legal harus mematuhi aturan reklamasi supaya tidak membuat lingkungan rusak. Ia mengajak masyarakat agar turut serta melakukan pengawasan.

“Kalau ada tambang yang tidak memiliki izin dan masih beroperasi, maka segera laporkan. Nanti akan kami tindak tegas,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, Menghidupkan Sejarah dan Memperkokoh Identitas Sumedang

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, Menghidupkan Sejarah dan Memperkokoh Identitas Sumedang

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyambut para peserta Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan Sunda 2025, di Alun-alun Sumedang, Jawa Barat, Minggu (27/4/2024). Momen ini...
Cara Kapolres Banjar Bareng Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Internasional

Cara Kapolres Banjar Bareng Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh Internasional

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day selalu identik dengan aksi demo. Namun ada cara lain yang dilakukan serikat pekerja dan Kapolres Banjar,...
Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukaasih Sumedang, Akses Jalan ke Dusun Marasa Ditutup

Pergerakan Tanah Ancam Warga Sukaasih Sumedang, Akses Jalan ke Dusun Marasa Ditutup

harapanrakyat.com - Bencana pergerakan tanah kembali melanda Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025) malam. Jalan kabupaten yang menghubungkan...
Alves Resmi Tinggalkan Persib

Rumor Masuk Malut United, Ciro Alves Resmi Tinggalkan Persib Bandung

Ciro Alves resmi tinggalkan Persib Bandung. Informasi tersebut ia bagikan melalui media social pribadinya pada Minggu (27/4/2025). Pemain asal Brazil ini memang tak melanjutkan...
Ciro Alves

Juara BRI Liga 1 Bisa Jadi Gelar Terakhir Ciro Alves Bersama Persib Bandung

Ciro Alves, bek andalan Persib Bandung dikabarkan angkat kaki setelah musim ini selesai. Kabar tersebut sudah menjadi perbincangan sejak awal tahun 2025. Kontrak Ciro akan...
Geger! Warga Rejasari Kota Banjar Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy

Geger! Warga Rejasari Kota Banjar Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy

harapanrakyat.com,- Warga di Dusun Rancabulus, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat yang mengambang di Sungai Citanduy. Mayat pria...