Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Tidak hanya memiliki rasa yang enak, teh hijau juga merupakan salah satu jenis minuman populer yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bahkan, menurut penelitian teh hijau sangat baik untuk membantu kinerja ingatan di otak, dan ampuh sebagai pencegah kanker.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati nutrisi yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja, teh hijau diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti smoothies atau sebagai campuran cokelat.
Namun, Anda juga harus tetap mengontrol jumlah teh hijau yang dikonsumsi, meskipun banyak menawarkan manfaat menggiurkan. Pasalnya, kandungan tanin yang ada dalam teh hijau bisa menghambat penyerapan zat besi non-heme.
Seperti dilansir prevention.com, Mike Roussel, seorang konsultan gizi, mengatakan, bahwa zat besi non-heme adalah zat besi yang didapat dari sumber nabati, yakni kacang-kacangan, telur atau susu. Sedangkan kabar baiknya, teh hijau tidak menghambat penyerapan zat besi yang bersumber dari hewan, seperti daging.
Menurut Mike Roussel, dalam kondisi sehat, teh hijau bisa merangsang sistem kekebalan tubuh dengan cara positif. Tapi sebaliknya, ketika tubuh sedang mengalami gangguan, teh hijau justru dapat memicu tubuh mengalami kondisi yang lebih buruk lagi.
Meski begitu, namun Anda pun tidak perlu mengabaikan manfaat teh hijau, sebab memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibanding kopi. Dimana teh hijau hanya mengandung sekitar 25 mg sampai 50 mg kafein dalam tiap cangkirnya.
Sebagai rekomendasi, Mike Roussel menyarankan untuk mengonsumsi teh hijau, khususnya dalam bentuk minuman hangat, tidak lebih dari empat cangkir sehari. Agar mendapatkan hasil maksimal, konsumsi lah teh hijau saat kondisi perut kosong. Karena, dengan cara ini dapat mempermudah penyerapan antioksidan. (Eva/R3/HR-Online)