harapanrakyat.com – Selain mengembangkan potensi pariwisata, pengembangan keberadaan desa wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki berbagai tujuan. Di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mempertahankan identitas budaya lokal.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Petani, DPRD Jawa Barat Dorong Perkebunan Kakao di Kabupaten Bandung
Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri menuturkan, jika kearifan lokal ini bisa terus terjaga, maka hal itu pun bisa menjadi daya tarik wisata. Dengan demikian, selain menyuguhkan potensi wisata alam, desa wisata juga bisa menampilkan kearifan lokalnya sebagai daya tarik wisata.
“Konsep pengembangan desa wisata ini, termasuk di Kabupaten Bandung, memerlukan tiga komponen penting. Di antaranya memiliki potensi wisata, minat dan kesiapan masyarakat mengembangkan destinasi wisata, serta keunikan konsep (kearifan lokal),” tutur Saeful Bachri, Kamis (24/4/2025).
Ia juga menegaskan, beberapa lembaga bisa mengelola desa wisata ini yakni kelompok sadar wisata (Pokdarwis), BUMDes, dan koperasi. Bahkan, lanjut ia, tidak menutup kemungkinan jika tiga lembaga ini berkolaborasi.
Meski demikian, politisi Partai Demokrat ini tidak menampik masih ada kendala dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Bandung ini. Salah satunya yaitu tidak meratanya kompetensi para pengelola desa wisata. Oleh karenanya, ia mengajak keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pengembangan tersebut.
Baca Juga : DPRD Jawa Barat Soroti Persoalan Pengembangan UMKM, Ini yang Perlu Jadi Perhatian Pemerintah!
“Perlu juga keterlibatan masyarakat di setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga pengelolaan. Dengan demikian, masyarakat sekitar pun memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pengembangan desa wisata di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Sebagai informasi, keberadaan desa wisata ini sudah tertuang dalam Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 2/2022. “Perlu kolaborasi semua pihak antara pemerintah daerah, desa, pokdarwis, unsur media, hingga pegiat wisata dalam mengembangan desa wisata ini. Tentunya dengan adanya desa wisata ini menjadi jembatan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)