harapanrakyat.com – Sebanyak 872 calon jamaah haji asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen merupakan jamaah lanjut usia (lansia), yang menjadi perhatian khusus pihak penyelenggara.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, H. Hamzah Rukmana, saat menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji masal tingkat Kabupaten Sumedang yang berlangsung di Gedung Islamic Center Sumedang, Rabu (23/4/2025).
“Mengingat mayoritas calon jamaah merupakan lansia hampir 70 persen, kami menyerahkan penuh tanggung jawab kepada para petugas kloter. Mereka akan mendampingi dan memastikan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan dengan lancar, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan,” ujar Hamzah.
Baca Juga: Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus
Petugas Pendamping Jamaah Haji Asal Sumedang
Untuk mendukung kelancaran ibadah haji para lansia tersebut, kata Hamzah, pihaknya telah menugaskan, 2 petugas kloter, 2 TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), 8 PHT (Petugas Haji Daerah), dan 4 petugas kesehatan untuk masing-masing kloter.
Hamzah menambahkan, petugas yang ditugaskan telah mendapatkan pembekalan khusus agar siap menghadapi berbagai kondisi di lapangan.
“Mereka memiliki tugas yang cukup berat, tetapi Insyaallah sudah diadakan pembekalan dapat menyelesaikan setiap persoalan. Termasuk mengawal kegiatan rangkaian ibadah haji dari awal sampai kembali lagi ke tanah air,” tambahnya.
Rencananya, para jamaah akan terbagi ke dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 3 terdiri dari 438 orang yang dijadwalkan berangkat pada 3 Mei 2025. Sedangkan kloter 17 sebanyak 434 orang akan diberangkatkan pada 21 Mei 2025 mendatang.
Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten tersebut, menyampaikan doa dan harapan bagi para jemaah. Ia berpesan kepada seluruh jemaah haji agar bisa menjaga nama baik Sumedang selama menuaikan ibadah haji.
“Semoga semuanya diberi kesehatan, keselamatan, serta kekuatan lahir dan batin. Persiapkan diri secara matang, kuatkan niat dan keilmuan, dan jaga nama baik Sumedang di Tanah Suci,” ujar Dony.
Dony menekankan kepada seluruh calon jemaah haji pentingnya semangat gotong royong antar sesama jemaah selama di tanah suci.
“Harus saling membantu, saling peduli. Dan jangan lupa, doakan juga masyarakat Sumedang agar senantiasa sehat, sejahtera, serta dijauhkan dari segala bencana,” ucapnya.
Menanggapi pentingnya pendampingan psikologis, Bupati Dony menekankan bahwa aspek mental para jemaah juga perlu mendapat perhatian khusus.
Baca Juga: Tumpukan Sampah di Perbatasan Cimalaka-Cisarua, Wabup Sumedang: Saya Bingung Kok Bisa Seperti Ini?
“Ada yang cemas meninggalkan keluarga selama 40 hari. Maka dari itu, perlu ada materi psikologis untuk membekali mereka dengan rasa yakin dan tenang selama menjalankan ibadah,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)