Berita Ciamis, (harapanrakyat.com)- Anak-anak muda di Kabupaten Ciamis memperindah Stadion Galuh dengan mural. Biasanya kalau sedang bengong di dalam kelas dan sedang merasa bosan, kebanyakan dari kita melakukan banyak cara untuk menghilangkan rasa itu, salah satunya mencoret-coret kertas ataupun dinding.
Tapi jangan dikira coretan-coretan itu tidak ada maknanya. Di beberapa pelosok daerah di Indonesia, keberadaan para pelukis dinding alias Mural sudah diakui. Lukisan mural lebih memperlihatkan kreatifitas sang pelukis lewat spidol ukuran jumbo, yang kebanyakan gambar-gambar tersebut lebih apik dan punya makna tersendiri.
Lukisan ini juga banyak disukai oleh kaum anak-anak dan remaja. Bahkan, orang-orang dewasa ikut serta menjadi seniman dadakan, jika ada kelompok Mural yang menggelar kompetisi membuat lukisan di dinding.
Terang saja, lukisan mural ini sekarang sedang jadi trend, termasuk di Kab. Ciamis. Sedikitnya 10 anggota komunitas pelukis dinding (mural) yang tergabung dalam Ciamis Street Art (Caisar), membuat lukisan di sepanjang dinding Stadion Galuh Ciamis.
Kegiatan melukis dinding/ mural lebih dipilih oleh anggota Caisar, ketimbang melakukan aksi vandalisme, seperti corat-coret dinding publik dan pribadi. Mereka menilai, vandalisme sangat menganggu estetika, apalagi gambar dan tulisan yang dibuat tanpa memiliki arti.
Aziz (20), anggota Caisar, Minggu (5/2), mengatakan, para pelukis dinding seperti dirinya, menghiasi dinding Stadion Galuh Ciamis dengan gambar kartun, dan tulisan ekpresif ala anak muda masa kini. Tentunya, dengan modal sendiri, pilok, cat tembok dan kuas.
“Lebih baik kami membuat seni gambar yang penuh warna. Siapa tahu, bisa menambah keindahan atau estetika kota Ciamis,” kata Aziz.
Menurut Aziz, para seniman mural ini bisa mengekpresikan imajinasi seni mereka dalam sebuah gambar/ lukisan. Ekpresi dan imajinasi mereka bisa terlihat di area terbuka, tanpa merugikan banyak orang.
“Selain menghindari Vandalisme, gambar dinding ini kami tujukan untuk menambah estetika kota Ciamis. Yang penting lagi, ekspresi seni komintas kami, tidak terbunuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aziz menambahkan, konsep Street Art adalah Graffiti dan Mural, dengan berbagai macam warna. Setiap orang/anggota bebas berekspresi, dan mepersembahkan keindahan, biar dinding di sekeliling Stadion Galuh Ciamis ini enak dilihat. (Dicky)