Senin, April 14, 2025
BerandaBerita TerbaruFitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, pada Selasa, 8 April 2025 lalu. Kehadirannya cukup mengejutkan karena sebelumnya Fitri belum pernah terlihat secara langsung mengikuti proses hukum yang menjerat Isa Zega.

Dalam persidangan tersebut, dr. Oky Pratama dihadirkan sebagai saksi. Ia diminta memberikan keterangan karena pernah memberikan nomor telepon Shandy Purnamasari kepada Isa Zega. Pemberian nomor telepon ini kemudian menjadi salah satu pemicu perselisihan antara Shandy dan Isa, yang akhirnya berujung pada proses hukum di pengadilan.

“Dan dalam kesempatan saya bertemu dengan Oky. Saya sempat berpesan kepada Oky, jangan tinggalkan NM (Nikita Mirzani) seperti kawan yang lain meninggalkan dia,” tulis Fitri Salhuteru dalam Instagram story miliknya @fitri_salhuteru, dikutip Jum’at (11/04/2025).

Fitri juga menjelaskan alasan dirinya datang langsung ke Pengadilan Negeri Kepanjen. Ia ingin menyaksikan sendiri bagaimana proses persidangan berlangsung dan mendengarkan langsung kesaksian dari dr. Oky.

“Saya berjalan sejauh ini datang ke Kepanjen ingin menyaksikan dan mendengarkan langsung kesaksian Oky,” kata Fitri dalam unggahan story Instagram selanjutnya.

Tak hanya itu, Fitri Salhuteru juga menyampaikan keyakinannya bahwa dr. Oky masih memiliki hati nurani dan keberanian untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini. Ia berharap Oky bisa bersikap jujur dan tidak berpihak pada kebohongan.

“Saya merasa dia masih ada sisi baiknya, masih ada nuraninya, mengungkapkan kebenaran yang terjadi,” lanjutnya.

Baca Juga: Fitri Salhuteru Tanggapi Penahanan Nikita Mirzani: Tidak Bergembira, Saya Sudah Maafkan

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega untuk Beri Dukungan, Panen Sindiran Netizen

Video yang menampilkan momen Fitri Salhuteru menghadiri sidang Isa Zega ramai beredar di media sosial. Beberapa akun gosip ternama, termasuk @pembasmi.kehaluan.reall, ikut membagikan cuplikan tersebut.

Dalam video itu, Fitri terlihat datang langsung ke Pengadilan Negeri Kepanjen untuk memberikan dukungan kepada Isa Zega yang tengah menjalani proses hukum.

Sayangnya, kehadiran Fitri di ruang sidang justru menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian besar dari mereka tidak menyambut baik aksinya. Banyak yang mempertanyakan alasan Fitri datang, bahkan menudingnya hanya mencari perhatian.

Netizen menilai Fitri Salhuteru terkesan ingin ikut populer lewat kasus Isa Zega. Tidak sedikit pula yang menduga ia memiliki kepentingan pribadi di balik dukungannya. Komentar-komentar bernada sinis pun bermunculan.

“Bisa bisanya penista agama di bela,” komentar akun @si***.

Sebagian netizen juga membandingkan sosok Fitri Salhuteru saat masih dekat dengan Nikita Mirzani. Menurut mereka, penampilan dan sikap Fitri terlihat sangat berbeda saat itu dibandingkan sekarang, terutama setelah ia memberikan dukungan pada Isa Zega.

“FS pas deket sama NM keliatan berwibawa banget, baek, adem d liatnya, ga ada aura yang aur2anya. Begitu dukung warior knp mukanya jadi mirip warior juga dah,” komentar akun @na***.

“Kan kebongkar sendiri dibalik si Sahrul yang lantam ada fs yang jadi kompor,” komentar akun @am***.

Tak hanya itu, beberapa komentar juga menyebut bahwa dukungan Fitri Salhuteru kepada Isa Zega diduga hanya sebagai tameng. Netizen menilai Fitri berusaha terlihat peduli agar terhindar dari hal-hal yang bisa membongkar peran aslinya.

“Dia ngedukung di situ hanya biar keliatan care aja sama si Sahrul biar Sahrul nggak buka kartu AS yang sebenarnya dibalik kerisuhan ini, adalah dia,” komentar akun @an***.

Baca Juga: Ternyata Arkana Mawardi Anak Nikmir Pernah Dititipin ke Fitri Salhuteru, Kenapa?

“FS lemah gk berani hadapin NM sendirian, makanya para musuh NM didekati,” komentar akun @be***. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Berkat Laporan Masyarakat, Polisi Gerebek Rumah yang Diduga Jadi Markas Barang Curian

Berkat Laporan Masyarakat, Polisi Gerebek Rumah yang Diduga Jadi Markas Barang Curian

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi markas barang curian, Minggu (13/4/2025) malam. Rumah tersebut berada di Desa Batukaras, Kecamatan...
Guru Honorer di Ciamis akan Dapat Tambahan Insentif, Ini Besarannya

Kabar Gembira! Guru Honorer di Ciamis akan Dapat Tambahan Insentif, Ini Besarannya

harapanrakyat.com,- Mulai bulan Juli 2025 atau tahun ajaran baru, guru dan tenaga kependidikan honorer di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan mendapatkan insentif tambahan. Kabar...
Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Sosok Nova Arianto tengah menjadi pusat perhatian lantaran dirinya mampu mencetak sejarah usai membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025. Lolosnya Indonesia...
Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, Polda Jabar, berhasil mengungkap keterlibatan pelajar dalam kasus tindak pidana peredaran narkotika golongan I jenis tembakau...
Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan, tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat (Jabar) ke depan membutuhkan sosok pemimpin bertipe petarung....
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi resmi melarang pungutan di jalan umum, termasuk pungutan untuk sumbangan atau donasi dan juru parkir (jukir) liar....