Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita CiamisProduksi Getah Damar di Gunung Sawal Ciamis tak Sesuai Target

Produksi Getah Damar di Gunung Sawal Ciamis tak Sesuai Target

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Produksi Getah Damar (Kopal) milik Perum Perhutani KPH Ciamis di kawasan Gunung Sawal Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, tidak mencapai target. Rendahnya produksi diduga disebabkan kondisi cuaca dan jarak tanam terlalu rapat.

Maman, KRPH, ketika ditemui Koran HR, Senin (25/01/2016), di ruang kerjanya, mengatakan, dari tiga petak lahan Perhutani yang ditanami pohon damar terdiri dari petak 26 di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, petak 29 D dan petak 30 D yang berada di wilayah Desa Cipaku dan Sukawening dengan Luas lahan sekitar 23 hektar.

Baca juga: Musim Kemarau, Penduduk di Lereng Gunung Sawal Ciamis Kelebihan Air

Kepada Koran HR, Maman menuturkan, target getah damar pertahun sebanyak 3.840 kilogram, namun yang tercapai hanya 3.685 kilogram. Menurut dia, rendahnya tingkat produksi akibat sering gonta-gantinya penyadap, sehingga banyak pohon yang tidak ditemukan.

Disisi lain, lanjut Maman, produksi getah damar ditentukan oleh usia tanaman dan kondisi cuaca. Pohon damar dapat menghasilkan getah sejak usia 20 tahun. Meski usianya sudah maksimal jika kondisi cuaca tidak menentu dan terlalu banyak hujan atau tidak hujan sama sekali, maka produksi getah damar menjadi tergangggu.

Ma’mun, penyadap, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, setiap pohon rata-rata mengasilkan getah damar sebanyak 3ons dalam setiap bulannya. Rendahnya produksi getah damar dipengaruhi karen kurangnya intensitas cahaya matahari.

Selain itu, kata Ma`mun, potensi keluarnya getah secara kuantitatif dipengaruhi oleh faktor tempat tumbuh, umur, jarak tanam tinggi tegakan dan besarnya pohon.

“Sebab pohon yang terlalu rapat dan diameternya kecil mengakibatkan produksi kopal setiap pohon relatif kecil,” katanya.

Sekretaris Desa Cipaku, Elin Suherlin, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, rendahnya tingkat produksi getah damar/ kopal bisa saja dipengaruhi oleh faktor penyadap itu sendiri. Menurut dia, para penyadap tidak mahir atau tidak menguasai teknik menyadap yang baik.

“Untuk meningkatkan produksi diperlukan pelatihan khusus tata cara menyadap yang baik dan benar,” katanya.

PPL BP3K Kecamatan Cipaku, Inding, ketika ditemui Koran HR, mengatakan, kurangnya cahaya yang masuk ke dalam tegakan menyebabkan suhu udara di dalam tegakan menjadi relatif rendah. Produktifitas sadapan kopal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, namun pada umumnya dipengaruhi oleh ketebalan kulit batang. (dji/Koran-HR)

Orang Tua Ungkap Curhatan Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar

Orang Tua Ungkap Curhatan Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Orang tua pelajar berinisial R (17), mengaku sempat dicurhati sebelum almarhum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai Citanduy Kota Banjar, Jawa...
Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 8 Ribu Per Butir

Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 8 Ribu Per Butir

Harapanrakyat.com,- Petani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat patut bergembira, karena harga buah kelapa saat ini tembus Rp 8 ribu per butir. Kenaikan harga kelapa ini terus...
Waduh, Ratusan ASN Ciamis Tak Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2025

Waduh, Ratusan ASN Ciamis Tak Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com,- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mencatat sebanyak 278 Aparatur Sipil Negara (ASN) tak masuk kerja pasca...
Pemkab Ciamis akan Bahas Relokasi Warga Korban Tanah Longsor di Panawangan

Pemkab Ciamis akan Bahas Relokasi Warga Korban Tanah Longsor di Panawangan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, berencana akan merelokasi warga korban terdampak tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Panawangan. Hal...
Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia

Selamat! Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia

Kemenangan Timnas Indonesia U-17 melawan Yaman dengan skor akhir 4-1 kemarin, membawa Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Kemenangan tim asuhan Nova...
Warga di Kota Banjar Kembali Keluhkan Penanganan Sampah di TPS Kamisama

Warga di Kota Banjar Kembali Keluhkan Penanganan Sampah di TPS Kamisama

harapanrakyat.com,- Warga di Lingkungan Siluman RT 25/12, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan penanganan sampah oleh tempat pengelolaan sampah (TPS) Mandiri Kamisama. Warga...