harapanrakyat.com,- Beberapa titik di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdampak tanah longsor. Kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya sebanyak 70 KK dengan 238 jiwa mengungsi sementara waktu.
Baca Juga: Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat
Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Panawangan.
Berdasarkan data dari BPBD Ciamis, yang terdampak tanah longsor itu ada di Dusun Cimanem 2, RT 004, RT 003, RW 005, Desa Mekarbuana. Jumlahnya ada 43 KK dengan 139 jiwa.
Kemudian di Dusun Cipeundeuy, RT 001, RW 001, Desa Sadapaingan, ada 13 KK dengan 34 jiwa. Sementara lokasi terancam tanah longsor itu di Dusun Cipeundeuy, RT 001, RW 001, Desa Sadapaingan, ada 45 KK dengan 65 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya tanah longsor yang terjadi di dua desa di Kecamatan Panawangan.
“Jadi ada 2 desa yang lokasinya terdampak dan terancam tanah longsor, yakni Desa Sadapaingan dan Mekarbuana,” bebernya, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, untuk rumah yang terdampak saat ini masih dalam pendataan. Namun untuk jumlah warga yang mengungsi ada sebanyak 70 KK dengan 238 jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kami juga telah melakukan distribusi logistik kedaruratan terhadap para korban yang terdampak,” tuturnya.
Baca Juga: Tebing Longsor Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Pamarican Ciamis
Ani menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat. Dan saat ini juga, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk melakukan penanganan tanah longsor di Kecamatan Panawangan tersebut.
“Saat ini masih dalam penanganan, alat berat telah kita turunkan untuk melakukan penanganan tanah longsor,” pungkasnya. (Feri/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)