Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita CiamisPotensi Hasil Tangkapan Ikan di Pangandaran Masih Tinggi

Potensi Hasil Tangkapan Ikan di Pangandaran Masih Tinggi

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ciamis mencatat produksi tangkapan ikan di Pangandaran yang dilakukan nelayan di wilayah Ciamis selatan, sepanjang tahun 2011 mencapai 441,77 ton, atau perputaran uang yang dihasilkan mencapai angka Rp. 7,415 milyar.

Plh Kepala DKP Kab. Ciamis, Sutriaman, Kamis (27/1), mengatakan, tangkapan ikan nelayan belum optimal. Apalagi akhir-akhir ini, cuaca ektrim membuat nelayan tidak mungkin untuk melaut.

“Angka tersebut sebetulnya masih belum optimal. Tangkapan ikan kali ini juga dipengaruhi cuaca buruk dan gelombang pasang, jadinya kurang maksimal. Padahal berdasarkan data tangkapan ikan tahun 2006 cukup lebih baik, bahkan catatan tahun 2009 hasil tangkapannya jauh lebih baik,” ungkapnya.

Sutriaman mengutarakan, tangkapan ikan untuk tahun 2012 mengalami kemerosotan. Banyak diantara nelayan yang enggan melaut, lantaran cuaca sering tidak bersahabat. Padahal mereka berharap, dengan adanya bantuan kapal, hasil tangkapan ikan bisa lebih meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Potensi hasil tangkapan ikan nelayan Pangandaran, bisa mencapai Rp 200 juta perhari. Namun, belum semua potensi itu bisa dimaksimalkan oleh nelayan, akibat  keterbatasan alat tangkap modern,” katanya.

Di tempat terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Ciamis, Jeje Wiradinata, menyebutkan, potensi hasil tangkapan ikan nelayan Pangandara bisa berkisar antara Rp. 150 sampai 200 juta perhari, namun yang baru terealiasi hanya sekitar Rp 50 juta.

“Meski pendapatan anjlok total. Namun hasil tangkapan perhari masih bertahan di angka Rp.50 juta. Kondisi itu lumayan dianggap baik, karena tangkapan ikan mengunakan alat tradisional,” ungkapnya.

Jeje menjelaskan, kemungkinan hasil tangkapan ikan belum bisa stabil, selama cuaca tidak menentu. Hanya saja, ada harapan lain, dengan pulihnya tujuh Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Pangandaran.

“Terakhir KUD yang dipulihkan yakni KUD Minasari Pangandaran, yang beroperasi kembali pertanggal 10 Januari. Segala kebutuhan dan keperluan nelayan mudah-mudahan terpenuhi,” ungkapnya.

Buntut pulihnya KUD, sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga hidup. Harga ikan di tingkat nelayan juga mengalami kenaikan. Misalnya, harga jual ikan ba`wal dari biasanya dijual Rp.140 ribu perkg, di TPI Minasari bisa dilelang dengan harga Rp.195 ribu hingga Rp.200 ribu perkg. Dan untuk bawal putih tipe dua saja bisa dijual serendah-rendahnya Rp.150 ribu perkg. (es)

Bridal Shower Luna Maya Jadi Sorotan Karena Kemewahannya

Bridal Shower Luna Maya Jadi Sorotan Karena Kemewahannya

Bridal shower Luna Maya jadi sorotan. Beberapa waktu lalu kekasih Luna Maya, Maxime Bouttier resmi melamarnya. Banyak yang penasaran dengan tanggal pernikahan pasangan artis...
Pelatih Persib

Bukan Hanya Saddil Ramdani, Pelatih Persib Bandung Akui Ingin Rekrut Kedua Pemain Ini, tapi…

Pelatih Persib, Bojan Hodak akhirnya buka suara mengenai kabar soal Saddil Ramdani yang jadi incaran Persib Bandung. Saddil Ramdani memang tengah ramai jadi perbincangan...
Adab Melayat Mon Muslim, Pahami dengan Baik Agar Tidak Salah

Adab Melayat Non Muslim, Pahami dengan Baik Agar Tidak Salah

Adab melayat non Muslim harus umat Islam pahami. Sebagai seorang Muslim, penting untuk memahami bahwa melayat ke rumah duka non-Muslim tidak bisa Anda lakukan...
Itel A95 5G Telah Rilis di India dengan Dimensi 6300 dan Harga di Bawah 2 Jutaan

Itel A95 5G Telah Rilis di India dengan Dimensi 6300 dan Harga di Bawah 2 Jutaan

Itel kembali merilis smartphone terbaru yang saat ini memasuki pasar di India. Produk tersebut adalah Itel A95 5G yaitu kelanjutan dari Itel A80 yang...
Peternak Ayam Terancam Merugi

Akibat Harga Anjlok Peternak Ayam Terancam Merugi, Begini Kata DKP3 Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKP3 Kota Banjar, menyampaikan beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan harga ayam di tingkat peternak anjlok, sehingga...
Tembok Rumah Semi Permanen

Tembok Rumah Semi Permanen Milik Warga Kota Banjar Ambruk, Penghuni Diungsikan Sementara

harapanrakyat.com,- Diduga karena sudah lapuk dan kondisi tanah labil, tembok rumah semi permanen milik Eti Rohaeti, warga  Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota...