Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita PangandaranJangan Sembarangan! Tidak Semua Obat Tablet Boleh Digerus, Ini Kata Apoteker RSUD...

Jangan Sembarangan! Tidak Semua Obat Tablet Boleh Digerus, Ini Kata Apoteker RSUD Pandega Pangandaran

harapanrakyat.com,- Mengonsumsi obat tablet adalah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua obat tablet boleh digerus. Beberapa jenis obat tablet memiliki sifat yang tidak boleh digerus, karena dapat menghilangkan khasiat atau menjadi tidak efektif.

Memang, menggerus obat tablet sampai halus menjadi puyer, salah satu cara agar anak-anak tidak kesulitan mengonsumsi obat.

Apoteker RSUD Pandega Pangandaran, Lela Durotulailah menjelaskan, bahwa setiap obat mempunyai kandungan serta fungsi yang tidak sama. Sehingga, jika obat tablet digerus, maka bisa mempengaruhi cara kerjanya.

Baca Juga: Apa Saja Pelayanan yang Tidak Dijamin BPJS Kesehatan? Ini Penjelasan Direktur RSUD Pandega Pangandaran

Bukan hanya itu, jika obat yang tidak boleh digerus namun tetap dilakukan (menggerus), maka bisa meningkatkan risiko efek samping. Seperti, pusing, timbul rasa mual sampai keracunan obat. Bahkan, bisa mengubah dan juga rasa obat memperburuk rasa obat.

“Bahkan jika obat yang masuk kategori tidak boleh digerus namun tetap menggerus sampai halus dan sembarangan, maka bisa menyebabkan iritasi atau lambung menjadi rusak,” jelasnya Senin (24/3/2025).

Apa Saja Obat Tablet yang Tidak Boleh Digerus?

Lantas obat tablet apa saja yang harus diminum dalam keadaan utuh? Lela menyebut, antara lain obat yang memiliki lapisan enterik. Contoh dari obat ini adalah Aspirin, Diclofenac Sodium, Pantoprazole, dan Omeprazole. Obat tersebut memiliki lapisan pelindung untuk melindungi bahan obat yang sensitif terhadap zat asam.

Kemudian obat Extended-Release atau Sustained Release, yang dirancang untuk dilepaskan perlahan dalam jangka waktu tertentu. Contohnya adalah Adderall XR  dan Metoprolol ER.

Selanjutnya, obat kapsul dengan isi bubuk atau butiran kapsul. Biasanya dirancang untuk melindungi isi dari asam lambung atau memastikan bahan aktif dilepaskan di area tertentu. Obat tersebut antara lain Esomeprazole Pil KB yang mengandung hormon.

Obat tablet yang tidak boleh digerus selanjutnya adalah hormonal, contohnya adalah pil KB yang mengandung hormon.

“Ada yang disebut dengan slogan Dagusibu yaitu, Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang. Slogan tersebut adalah bentuk sosialisasi tentang bagaimana memperlakukan obat,” terangnya.

Baca Juga: Pekan Glaukoma Sedunia, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Mata

Lela juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, supaya selalu berkomunikasi dengan apoteker tentang cara mengkonsumsi obat.

“Pokoknya, untuk masyarakat jangan sembarangan mendapatkan dan mengkonsumsi obat. Konsultasilah dengan apoteker,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...