Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita BanjarWarga yang Rumahnya Hancur Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Banjar Dapat Bantuan

Warga yang Rumahnya Hancur Tertimpa Pohon Tumbang di Kota Banjar Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Nur Yadi, warga Lingkungan Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, yang rumahnya hancur tertimpa pohon tumbang dapat bantuan logistik dari BPBD Kota Banjar.

Tak hanya itu, BPBD Kota Banjar juga memberikan bantuan serupa kepada Rukoyah, warga Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar yang atap rumahnya ambruk. Rumah Rukoyah ambruk saat hujan deras karena memang bangunan rumahnya sudah lapuk.

Bantuan untuk warga yang rumahnya hancur karena tertimpa pohon tumbang itu diserahkan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, beserta jajaran Pemerintah Kota Banjar.

Wali Kota Banjar, Sudarsono mengatakan, pemerintah kota melalui BPBD memberikan bantuan ringan kepada sejumlah warga korban bencana. Warga tersebut rumahnya rusak tertimpa pohon akibat hujan deras yang terjadi belum lama ini.

Bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban warga yang rumahnya ambruk tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga: Petugas BPBD Kota Banjar Evakuasi Rumah Warga yang Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

Bantuan yang diberikan berupa logistik ringan untuk kebutuhan sehari-hari seperti paket sembako, selimut, alat kebersihan, dan terpal untuk menutup atap.

“Tadi kami salurkan bantuan logistik untuk warga yang kemarin rumahnya hancur tertimpa pohon tumbang,” kata Sudarsono kepada harapanrakyat.com, Selasa (25/3/2025).

Terkait bantuan material untuk membantu kembali pembangunan rumah warga yang ambruk. Sudarsono mengatakan saat ini pihak pemerintah kota sedang melakukan asesmen berkaitan kebutuhan yang diperlukan.

Nantinya setelah asesmen, untuk mekanisme bantuan pembangunan rumah tersebut bisa diajukan ke pihak Baznas melalui BPBD Kota Banjar.

“Sekarang sedang menghitung terkait kebutuhannya apa saja untuk perbaikan rumahnya. Nanti untuk bantuan bisa dari Baznas atau BPBD,” katanya.

Diketahui, rumah milik Nur Yadi mengalami rusak parah karena tertimpa pohon tumbang saat hujan deras yang terjadi pada Minggu 23 Maret 2025.

Warga tersebut untuk sementara waktu harus mengungsi ke rumah saudaranya, karena kondisi rumah miliknya sudah tidak bisa lagi untuk ditempati. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...