harapanrakyat.com,- DPC Partai Demokrat Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan konsolidasi dan pendidikan politik bagi seluruh kader dari mulai DPC, PAC sampai ranting, bertempat di Saung Sawah Sukamaju, Baregbeg Senin (24/3/2025). Pada kesempatan itu hadir pula para anggota DPRD Ciamis dari Fraksi Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, Anjar Asmara mengatakan, konsolidasi ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi seluruh kader untuk menghadapi Pemilu 2029. “Hari ini kita lakukan konsolidasi sekaligus evaluasi terkait Pemilu 2024 kemarin. Termasuk kita juga menyiapkan kader-kader untuk menghadapi pemilu mendatang, lewat pendidikan politik,” ungkap Anjar.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh kader, yang tetap bisa mempertahankan suara Demokrat, dengan raihan 6 kursi di DPRD Ciamis. “Semua ini tidak lepas dari kerja keras para caleg, pengurus dan simpatisan di berbagai tingkatan,” kata mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ciamis 2 periode ini.
Lewat pendidikan politik ini, Anjar berharap kedepan seluruh kader Partai Demokrat Ciamis semakin solid dan mampu memenangkan kontestasi Pemilu di Ciamis. Lanjutnya, dibutuhkan pula kerjasama yang kuat di struktur partai agar bisa memenangkan hati rakyat.
“Pendidikan politik ini sangat penting untuk memperkuat strategi dan membangun visi di antara para kader Demokrat,” jelas Anjar.
Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Ciamis Nur Muttaqin menyebut, jika suara partai Demokrat di Pemilu 2024 kemarin mengalami kenaikan. “Kita mesti bersyukur, namun harus dievaluasi juga agar Pemilu mendatang benar-benar siap dan kita bisa memenangkannya,” ucap Nur Muttaqin.
Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi partai Demokrat, salah satunya pola komunikasi dan mesin partai yang kurang optimal di masyarakat.
Kemudian Ia menyoroti pentingnya pengkaderan dan penguatan kepengurusan di tingkat PAC dan juga ranting. Menurutnya, Pilkada 2029 semakin kompetitif sehingga perlu juga melakukan perombakan kepengurusan jika diperlukan.
“Kita memberikan keleluasaan kepada PAC, untuk mereshuffle struktur kepengurusan agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)