Vokalis grup Band Kotak, Tantri kesal karena ada yang mengubah cover lagu Bayar Bayar Bayar memakai suaranya. Lagu tersebut sedang ramai karena membahas kritik terhadap kinerja polisi.
Pelaku yang menggubah video tersebut menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk membuat suara yang mirip dengan suara Tantri Kotak.
Setelah video cover itu jadi, pelaku langsung mengunggah di YouTube dan mendapat respon beragam dari netizen. Beberapa berkomentar mengaku takut dengan perkembangan AI.
Baca Juga: Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan
Ada juga netizen yang mempertanyakan keaslian dari cover video lagu Bayar Bayar Bayar tersebut. Akhirnya mereka pun ramai-ramai mention video tersebut ke akun Instagram milik Tantri agar segera ditanggapi.
Menanggapi adanya cover video tersebut, Tantri mengaku baru tahu setelah banyak pesan masuk yang meminta penjelasan. Bahkan ada media abal abal mengakui keaslian suara Tantri yang ada dalam video cover itu.
Media tersebut memberikan narasi bahwa suara yang dipakai adalah suara asli milik Tantri Kotak. Namun, Tantri membantah dan menyampaikan bahwa ia belum pernah membuat cover atau menyanyikan lagu tersebut.
Hoaks Cover Lagu Bayar Bayar Bayar dengan Suara Tantri Kotak
Tantri sendiri memang menyuarakan pendapatnya agar Sukatani Band bisa merdeka dalam berkarya. Ia juga menegaskan bahwa pendapatnya itu tidak ada sangkut pautnya dengan Band Kotak.
Akan ada banyak oknum ingin mendapatkan keuntungan dari kejadian yang dialami Sukatani Band. Sehingga bisa saja ada oknum yang melibatkan beberapa nama musisi lain saat kejadian ini masih ramai dibicarakan.
Sukatani Band harus berurusan dengan hukum akibat lagu Bayar Bayar Bayar yang mereka buat. Permintaan maaf mereka tujukan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas lagu tersebut.
Baca Juga: Respon Tantri Kotak Soal Pernyataan Ahmad Dhani Terkait Royalti
Mereka juga menarik lagu tersebut dari berbagai platform media sosial. Kemudian mengimbau kepada netizen untuk menghapus konten apapun yang menggunakan lagu Bayar Bayar Bayar.
Sementara itu Tantri Kotak meminta kepada netizen untuk mereport postingan YouTube yang menggunakan suaranya. Netizen juga diminta untuk memberikan komentar bahwa video itu hoaks.
Tantri juga menyampaikan kekhawatirannya dengan perkembangan teknologi AI. Ia berharap netizen tidak menggunakan AI sebagai penggiring opini dari kejadian yang ia alami. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)