harapanrakyat.com,- Pembahasan revisi Undang-Undang (UU) TNI tetap akan berlanjut sesuai agenda pada pekan depan. Meskipun sebelumnya, revisi UU tersebut mendapat berbagai kritik dari aktivis pro-demokrasi.
Rencananya, pekan depan pembahasan revisi Undang-Undang TNI akan berlanjut dibahas DPR RI bersama-sama pemerintah di gedung DPR. Tidak seperti sebelumnya, rapat di hotel mewah secara tertutup.
Baca Juga: Rapat Panja DPR RI Bahas RUU TNI Digeruduk, Deddy Corbuzier Angkat Bicara
TB Hasanuddin, salah seorang Anggota Komisi I DPR mengkonfirmasi agenda rapat RUU TNI tersebut. Ia mengatakan rapat berlanjut pekan depan.
“(Berlanjut-red) pekan depan,” ujar TB Hasanuddin, Minggu (16/3/2025) di Jakarta.
Namun demikian, TB Hasanuddin sebagai Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU TNI, tidak dapat memastikan pihaknya akan menyerahkan hasil kerja kepada tim perumus dan tim sinkronisasi pada Senin mendatang.
“Yang saya tahu, pembahasan belum sepenuhnya selesai. Sehingga belum siap masuk ke rapat paripurna,” imbuh TB Hasanuddin.
Selanjutnya, TB Hasanuddin mengungkapkan pada pembahasan RUU TNI pekan depan, pihaknya tidak lagi menghadirkan pihak eksternal. Sehingga, pembahasan RUU TNI pada pekan depan hanya antara DPR dengan pihak pemerintah.
Baca Juga: Rapat Komisi III DPR RI, Dirjen MA Sebut Indonesia Butuh 2000 Hakim Peradilan Umum
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto sebelumnya mengatakan tidak memberikan batasan waktu dalam proses legislasi di DPR. Termasuk, kepada Panja revisi UU TNI yang membahas revisi Undang-Undang tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan kementerian terkait.
Sebagai informasi, pembahasan RUU TNI ini sempat menghebohkan dunia media sosial usai aksi geruduk dari sejumlah aktivis pro-demokrasi. Para aktivis itu, memaksa masuk dan menyampaikan protes atas pembahasan revisi UU TNI yang berlangsung di hotel mewah, dan dilakukan secara tertutup. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)