harapanrakyat.com,- Tersiar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo. Meski masih isu, namun banyak pihak yang meyakini hal tersebut akan terjadi.
Saat wartawan melakukan konfirmasi pada Rabu (12/3/2025), Sri Mulyani yang baru saja selesai buka bersama dengan Prabowo memilih diam. Ia tak menjawab pertanyaan yang wartawan ajukan mengenai isu akan mundurnya dari kabinet.
Hanya tersenyum kecil, menteri keuangan tersebut memilih untuk terus berjalan. Ia langsung masuk ke dalam mobil menghindari pertanyaan wartawan.
Baca Juga: Apakah Efisiensi Anggaran Berdampak Baik Atau Buruk Terhadap Perekonomian? Ini Jawaban Sri Mulyani
Isu Sri Mulyani Ingin Mundur Mencuat
Sebelum isu mengenai mundurnya Sri Mulyani mencuat, ternyata ia pernah menemui Presiden Prabowo Subianto secara langsung di Istana Negara.
Namun, Sri Mulyani mengaku bahwa pertemuan tersebut membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasca bertemu dengan Presiden, ia masih enggan menjelaskan detail terkait pertemuan tersebut.
Masyarakat kemudian menyoroti bagaimana kinerja Sri Mulyani selama ini. Sebagai menteri keuangan, ia telah menempati posisi tersebut dalam 3 periode kepresidenan yang berbeda.
Tak heran jika mundurnya Sri Mulyani dari kabinet menimbulkan spekulasi besar. Mengingat sampai saat ini belum ada calon pengganti dengan kemampuan yang sama.
Kinerja Pajak Anjlok
Masyarakat banyak yang mengaitkan kemunduran Sri Mulyani dengan isu menurunnya kinerja pajak dalam kuartal pertama tahun 2025. Pasalnya, saat mendapat pertanyaan terkait laporan APBN periode Januari 2025, ia enggan menjawabnya.
Rencananya laporan APBN tersebut akan diinformasikan dalam bentuk konferensi pers. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait laporan APBN periode Januari 2025.
Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sri Mulyani hanya memberikan jawaban diplomatis. Ia meminta masyarakat menunggu dulu karena sedang dalam proses pengerjaan.
“Iya, Januari-Februari nanti ya. Konferensi pers besok sajalah. Terima kasih,” ucapnya kepada awak media.
Baca Juga: Sri Mulyani Dipanggil Prabowo, Akankah Kembali Dipercaya Jadi Menteri Keuangan?
Perjalanan Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan
Sri Mulyani pertama kali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 2005 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 2010, ia kemudian menjadi Pelaksana Bank Dunia di ranah internasional.
Ia pun kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam periode Presiden Jokowi pada 2016. Sri Mulyani kemudian menjabat sampai tahun 2019, lalu menjabat kembali di tahun 2019 – 2024 pada periode kedua Presiden Jokowi.
Terakhir Sri Mulyani menjabat posisi yang sama dalam kabinet Presiden Prabowo era 2024 – 2029. Sehingga jika ditotal, Sri Mulyani telah menjabat selama 14 tahun sebagai Menteri Keuangan. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
