harapanrakyat.com,- Diserang geng motor pakai botol miras, dua orang pemuda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, alami luka robek. Satu korban luka robek pada bagian lehernya hingga mendapatkan 45 jahitan.
Geng motor itu kembali berulah di Jalan SL Tobing pada Selasa (11/3/2025) subuh. Pelaku yang berjumlah 3 orang menyerang secara brutal terhadap dua korban di dua lokasi berbeda.
Belum diketahui pasti motif dari penyerangan tersebut. Polisi yang menerima laporan penganiayaan itu hingga kini masih melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Wali Kota Tasikmalaya yang Baru Dilantik Atasi Geng Motor
Brutalnya begundal jalanan ini hingga melukai dua orang warga. Satu korban pertama bernama Anggi Kusna (23), warga Sambong Girang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Ia mengalami luka hingga 45 jahitan pada bagian leher, dada dan tangannya.
Sementara di lokasi yang tidak jauh dari lokasi pertama, korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka robek di bagian kepala.
Kedua korban tersebut sama-sama diserang geng motor menggunakan botol bekas miras (minuman keras).
Korban Diserang Geng Motor di Tasikmalaya Saat Waktu Sahur
Korban Anggi Kusna mengatakan, saat itu dirinya baru saja membeli mie gacoan untuk sahur. Dalam perjalanan pulang ia berpapasan dengan geng motor tersebut.
“Kejadiannya jam 03.30 WIB, habis beli mie Gacoan di Jalan Siliwangi. Saya gak makan di tempat karena mau sahur di rumah bareng kelurga,” ungkapnya saat ditemui harapanrakyat.com di salah satu klinik yang ada di Kota Tasikmalaya, Selasa (11/3/2025).
Lanjutnya menjelaskan, saat di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan SL Tobing, dari arah berlawanan sudah terlihat ada satu motor melaju secara ugal-ugalan.
“Iya, dari jauh sudah kelihatan ugal-ugalan. Pas sudah dekat, pelaku langsung mengeluarkan botol dan melemparkan ke arah saya. Waktu itu sempat menghindar, tapi mengenai leher saya,” jelasnya.
Pelaku 3 Orang Gunakan Motor Sonic
Anggi menyebut pelaku berjumlah 3 orang. Mereka berboncengan memakai motor Sonic warna putih merah yang datang dari arah berlawanan.
“Motornya Sonic berknalpot standar warna putih merah. Pasti itu mah geng motor. Saya saat itu tidak pingsan dan langsung mencari pertolongan,” ungkapnya.
“Saya waktu itu gak jatuh dan masih sadar, langsung nyari pertolongan. Ada Satpam yang membantu saya ke pinggir jalan sebelah kanan, bahkan ada polisi juga di dekat lokasi sedang sahur di warung nasi,” terangnya lagi.
Akibat diserang geng motor, Anggi kini mengalami luka robek 37 jahitan pada bagian leher. Serta luka pada bagian dada dan tangan hingga mendapatkan 5 jahitan. Sedangkan, satu korban lagi alami luka robek di kepala.
Baca Juga: Geng Motor Serang Pasutri di Tasikmalaya, Jari Korban Hancur Kena Gir
“Korban satunya lagi luka di kepala, saya tidak kenal. Korban kedua itu berjarak puluhan meter dari lokasi saya di lempar botol. Lokasinya di depan Gudang Bulog, kalau saya mah di lemparnya depan Aci Motor,” jelas Anggi.
Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya korban yang diserang geng motor saat jam sahur.
“Korbannya dua orang, korban dan pelaku saat sedang berada dari arah berlawanan. Keduanya di lempar botol. Kini kasusnya sudah kita limpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota,” katanya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)