harapanrakyat.com,- Wahid (71), warga Kampung Panyeredan, Desa Margajaya, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kejadian naas. Becak motor (cator) miliknya untuk mengais rezeki setiap hari itu, terbakar saat sedang parkir di kawasan Singaparna, Senin (10/3/2025).
Kini Wahid kebingungan untuk bisa memperbaiki becak motor miliknya, lantaran tak ada biaya. Terlebih lagi, alat transportasi angkut tersebut menjadi salah satu tumpuan untuk mencari nafkah buat buka puasa dan bekal lebaran.
Baca Juga: Mobil Bawa Puluhan Tabung Gas 3 Kg Terbakar di Tasikmalaya
Becak motor tersebut terbakar saat korban sedang berusaha menghidupkan mesin dengan cara diselah. Diduga akibat selang bensin bocor, langsung percikan api menyambar hingga membuat cator hangus terbakar.
Sontak saja, Wahid dan sejumlah warga dan Polantas Polres Tasikmalaya di sekitar tempat kejadian kaget, dan mereka pun langsung melakukan upaya pemadaman. Terlihat raut wajah Wahid tidak bisa menahan rasa sedih sembari mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air ke cator miliknya.
Wahid mengaku tidak tahu sumber api berasal dari mana. “Ya saya tahu, tiba-tiba saja cator saya terbakar,” katanya Senin (10/3/2025).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo mengatakan, becak motor tersebut terbakar ketika korban akan menyelahnya.
“Kemudian dugaannya selang bensin bocor, percikan api langsung nyambar bensin yang bocor itu, sehingga terjadilah kebakaran,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, pada saat kejadian kebakaran, petugas kepolisian bersama tukang ojek, berjibaku memadamkan api gunakan alat seadanya.
“Dan alhamdulillah api cepat padam,” ucapnya.
Baca Juga: Sepeda Motor Penjual Bakpao Terbakar di SPBU Sumedang, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Wahid pemilik becak motor yang terbakar itu, harus kehilangan roda penggerak mata pencahariannya untuk makan anak dan istrinya di rumah. Kini Wahid hanya bisa pasrah.
“Kasihan pak Wahid. Kita berikan sembako atas perintah bapak Kapolres Tasikmalaya. Agar korban bisa memenuhi makan anak dan istrinya yang sudah menunggu di rumah,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)