harapanrakyat.com,- Ai Diantani Sugianto resmi mendaftar ke KPU untuk ikut dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya. Istri dari Ade Sugianto datang ke KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (9/3/2025).
Saat mendaftar ke Kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ai Diantani diantar sang suami, ratusan Kader PDIP, serta kader partai pengusung lainnya.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengatakan, berkas persyaratan pencalonan Ai Diantani dan syarat calon bupati pengganti dinyatakan lengkap. Hal tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan berkas dalam tahap pendaftaran calon.
“Alhamdulillah untuk pendaftar calon pengganti pasca putusan MK sudah ada. Kita sudah menerima pendaftaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik syarat calon maupun persyaratan calon itu lengkap,” kata Ami Minggu (9/3/2025).
Adapun tahapan selanjutnya dari berkas istri Ade Sugianto, nanti akan ada penelitian administrasi dan verifikasi faktual. Hal itu untuk memastikan, bahwa semua persyaratan dan syarat calon ini benar dan absah.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Bupati Tasikmalaya Pengganti Ade Sugianto di PSU Sudah Dibuka
Kemudian, tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan calon yang akan dilaksanakan Rabu, 12 Maret 2025. Setelah itu, untuk penetapan calon dan nomor urut akan dilaksanakan 23 Maret 2025.
“Jadi kita tidak lagi melakukan pengundian nomor urut, karena ini sifatnya PSU. Jadi nanti sifatnya hanya penetapan nomor urut saja,” jelasnya.
Sementara untuk surat pengunduran diri Ai Diantani sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami menyebut, bahwa berkas sudah masuk dalam syarat pencalonan.
Apa Alasan Istri Ade Sugianto Dipilih Jadi Calon Bupati Pengganti?
Sementara itu, Ade Sugianto yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, bahwa alasan memilih istrinya sebagai calon bupati pengganti, adalah keputusan partai. Bahkan, partai koalisi juga sudah sepakat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, pasangan Ai Diantani-Iip Miptahul Paoz.
“Alhamdulillah doa dan dukungan dari para kiai, ulama, tokoh masyarakat, menjadi salah satu pertimbangan ketika kami mengusulkan kepada partai kami. Jadi dasarnya sudah diputuskan,” jelasnya.
Baca Juga: Seribu Lebih Petugas Gabungan Dikerahkan untuk Persiapan PSU di Kabupaten Tasikmalaya
Ade menargetkan, pasangan Ai-Iip bisa meraih dan menyelamatkan kembali dukungan masyarakat yang diberikan kepada pasangan Ade-Iip di Pilkada serentak 2024 lalu.
“Syukur-syukur partisipasi pemilihnya meningkat. Langkah dan strategi tim, kami bersama partai koalisi, dan relawan pemenangan, mensosialisasikan kepada masyarakat di waktu yang sempit. Hanya itu yang kita bisa lakukan,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)