harapanrakyat.com – Sejak awal 2025, Pemkot Bandung Jawa Barat mencatat telah terjadi 9 kejadian banjir di Kota Bandung. Wilayah terdampak meliputi Komplek Adipura, Rancasari, Andir, dan Derwati.
Baca Juga : Cegah Bencana, Wakil Wali Kota Bandung Instruksikan Dinas Periksa Kirmir Sungai
Kabid Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto membenarkan kejadian tersebut. “Dengan intensitas hujan yang tinggi, membuat kolam retensi di beberapa lokasi tidak mampu menampung air,” ungkapnya, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya banjir yang terjadi di Kota Bandung merupakan bagian dari siklus puncak musim hujan. Ia juga menegaskan hal itu termasuk dalam kategori bencana hidrometeorologi. Oleh karena itu, mitigasi bencana memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait.
Ia menerangkan walau belum memiliki BPBD, bukan berarti Kota Bandung tidak memiliki sistem penanggulangan bencana. Memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, kata ia, masih perlu dilakukan.
Baca Juga : Menguak Sejarah Sungai Citarum di Provinsi Jawa Barat
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana memperkuat koordinasi dan kolaborasi berbagai pihak. Hal tersebut, sebagai antisipasi semakin meningkatnya risiko bencana banjir ketika memasuki puncak musim hujan di Kota Bandung.
“Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat harus terus terjalin. Kami selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Jika ada keluhan dari warga atau komunitas terkait kondisi di lapangan, kami segera menindaklanjuti dengan dinas terkait,” katanya.
Menurutnya mitigasi bencana merupakan bagian dari tugas pemerintah, dalam mengurangi risiko bencana sebelum dan sesudah terjadi. Lebih jauh, salah satu persoalan mendesak saat ini yakni belum adanya master plan sistem drainase di Kota Bandung.
“Hingga hari ini, di Kota Bandung belum memiliki perencanaan menyeluruh terkait aliran air mengantisipasi banjir. Mulai dari selokan kecil hingga ke sungai besar. Ini harus segera segera kita selesaikan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)