Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meski pedagang daging ayam di Pasar Banjar, mulai hari Sabtu ini (09/01/2016), melakukan aksi mogok akibat melambungnya harga jual, namun tak demikian yang dilakukan sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari.
Pantauan HR Online di Pasar Muktisari, pada Sabtu pagi tadi, para pedagang daging ayam tetap berjualan seperti biasanya. Namun, mereka juga tak menampik dengan tingginya harga jual yang berimbas terhadap sepinya jumlah pembeli daging ayam potong.
“Dagangan daging ayam potong sepi mas, silakan untuk dibeli,” keluh Atun, salah seorang pedagang, menawarkan kepada HR Online.
Atun mengaku, hingga jam 10.00 WIB, daging ayam dagangannya masih banyak yang belum terjual. Hal ini dikarenakan grafik harga ayam sejak tahun baru sampai sekarang terus naik.
“Nggak tahu nih, naik terus harganya. Padahal pemerintah baru beberapa hari kemarin menurunkan harga BBM,” tukasnya.
Menurut Atun, saat tahun baru harga daging ayam per kilonya sudah mencapai Rp.34 ribu, dan sekarang menembus hingga Rp.40 ribu per kilo. Meski harga tinggi dan jualan sepi, namun para pedagang di Pasar Muktisari tetap berjualan.
“Kami tetap berjualan karena memang stok tidak berkurang, sampai sekarang masih mendapat pasokan dari bandar,” terangnya.
Jika keadaaan semakin parah atau dalam beberapa hari ke depan harganya naik lagi, imbuh Atun, tentu pihaknya terpaksa akan berhenti berjualan daging ayam. (Nanks/R3/HR-Online)