Tiket pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain mulai dijual hari ini, Selasa (4/3/2025). Pertandingan keduanya tersebut, merupakan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan berlangsung pada 25 Maret 2025 mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Jay Idzes dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia, akan berusaha keras untuk mendulang poin dalam pertandingan krusial ini. Pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia, sebab untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Patrick Kluivert Pulang ke Belanda, Siapkan Strategi Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia
Setelah bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan kembali ke tanah air untuk menghadapi Bahrain. Kemenangan di kandang sendiri menjadi keharusan bagi skuad Garuda, untuk memperbesar peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Harga tiket pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain bervariasi. Mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,75 juta. Berikut daftar harga tiket selengkapnya:
– Mandiri Premium West/East: Rp1.750.000
– Freeport Garuda West: Rp1.250.000
– Sinar Mas Garuda East: Rp1.250.000
– Indosat Garuda South: Rp600.000
– Astra Financial Garuda North: Rp600.000
– Indomie Upper Garuda: Rp300.000
Saat ini, tiket pertandingan Indonesia Vs Bahrain ini dijual secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Namun, sebelum membeli tiket, pastikan kalian memiliki akun Garuda ID.
Bagi yang belum memiliki, harus mendaftar terlebih dahulu. Pasalnya, Garuda ID kini menjadi syarat wajib untuk membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia yang bertanding di kandang sendiri.
Baca Juga: Sampai Mana Naturalisasi Jairo Riedewald? Ini Kata Menpora Dito
Pertandingan melawan Bahrain ini juga menjadi penentu peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan.
Jadi, untuk mendukung langsung Jay Idzes dan kawan-kawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pastikan Anda sudah memiliki tiket pertandingan Indonesia vs Bahrain. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)