Kamis, Maret 6, 2025
BerandaBerita TerbaruWahana Antariksa Blue Ghost Akhirnya Mendarat di Bulan

Wahana Antariksa Blue Ghost Akhirnya Mendarat di Bulan

Wahana antariksa Blue Ghost cukup menarik perhatian. Kehadiran wahana ini memberikan harapan baru dalam dunia sains. NASA merupakan pemilik dari wahana luar angkasa ini.

Baca Juga: Bentuk Orbit Bulan yang Berdampak Pada Kondisi Bumi

Memang kehadiran NASA tidak perlu diragukan lagi. Mereka selalu berupaya mengungkap fakta baru yang masih belum diketahui manusia terkait antariksa.

Peluncuran Wahana Antariksa Blue Ghost

Mungkin banyak orang yang setuju bahwa luar angkasa masih menjadi misteri besar. Meski saat ini sudah ada banyak sekali alat canggih, namun masih terbatas.

Pengetahuan terkait antariksa masih tidak banyak. Pada kenyataannya, berbagai fakta masih tersimpan dan belum ada yang mengetahuinya.

Oleh karena itu, para astronom tidak berhenti untuk berinovasi. Harapannya, mereka dapat mengungkap sebuah informasi baru untuk ilmu pengetahuan manusia.

NASA merupakan perusahaan luar angkasa yang selalu berinovasi. Mereka selalu menjadi yang terdepan dalam hal ekspedisi antariksa.

Misalnya seperti informasi terbaru, mereka meluncurkan wahana antariksa yang menarik. Ada harapan besar di balik peluncuran wahana ini.

Untuk di Bulan

Perusahaan antariksa swasta Firefly Aerospace merupakan pemilik dari wahana antariksa ini. Merek sudah percaya diri terhadap wahana baru ini.

Blue Ghost milik Firefly Aerospace jadi sebuah alat penelitian baru. Tujuan dari wahana ini adalah mendarat di Bulan untuk pertama kalinya.

Firefly Aerospace mencoba pendaratan pertamanya di Bulan pada Minggu, 2 Maret 2025 dini hari waktu EST. Dengan begitu, pendaratan akan berlangsung pada sore hari waktu WIB.

Wahana antariksa Blue Ghost memiliki peran yang sangat berharga dalam eksplorasi Bulan. Jika pendaratan berhasil dan wahana dapat berfungsi dengan sempurna, maka manusia akan dapat meneliti Bulan dengan lebih dekat dan mendetail.

Blue Ghost dirancang sebagai wahana robotik yang akan mendarat di Laut Krisis (Mare Crisium), sebuah dataran basaltik luas dan gelap di permukaan Bulan. Area ini memiliki diameter sekitar 556 kilometer dengan luas mencapai 176.000 kilometer persegi. 

Wilayah ini terutama terdiri dari lava yang gelap dan encer. Hal tersebut menjadikannya lokasi yang menarik untuk penelitian lebih lanjut tentang geologi Bulan.

Bisa Disaksikan Langsung

Pendaratan wahana antariksa Blue Ghost ini akan menjadi sebuah sejarah baru. Ini merupakan berita yang membahagiakan untuk dunia sains luar angkasa.

Itulah kenapa, banyak orang yang ikut penasaran dengan hal ini. Tidak perlu khawatir, kini siapa saja bisa menyaksikan pendaratan Blue Ghost tanpa hambatan.

NASA menayangkan pendaratan ini di situs resmi mereka. Penayangan ini mulai pada pukul 02:30 dini hari EST. Penayangan ini sekitar 75 menit sebelum mendarat di permukaan Bulan.

Baca Juga: Gempa di Bulan, Dampak dari Gravitasi Bumi dan Temperatur

Untuk yang kesulitan mengakses situs resmi NASA, maka bisa menyaksikannya di kanal YouTube Firefly Aerospace. Selain siaran langsung, liputan ini juga termasuk pembaruan dalam blog untuk mencatat pendaratan.

Wahana luar angkasa ini sudah meluncur sejak 15 Januari 2025 lalu. Peluncurannya terjadi pada pukul 01.11 EST.

Dengan roket milik SpaceX Falcon 9, peluncuran dimulai dari Complex 39A di Kennedy Space Center Florida. Ini merupakan stasiun milik NASA.

Proses Pendaratan

Pendaratan wahana antariksa Blue Ghost ini tidak mudah. Butuh waktu sekitar satu jam untuk akhirnya mendarat di permukaan Bulan.

Ray Allensworth yang merupakan direktur program wahana antariksa Firefly Aerospace menyebut bahwa program siaran pendaratan berlangsung satu jam. Beberapa jam sebelum acara, mereka mengirimkan perintah kepada wahana pendarat.

Perintah tersebut memiliki peran sangat penting. Nantinya wahana akan menyiapkan panggung untuk proses deorbit dan pendaratan.

Total proses tersebut berlangsung sekitar 63 menit. Proses mulai dari pembakaran penyisipan orbit penurunan ketika wahana pendarat berada 100 kilometer di atas permukaan Bulan.

Selanjutnya, wahana pendarat akan meluncur turun. Peluncuran ini berlangsung di ketinggian lebih dari 12 mil atau 20 km.

Setelah itu, mereka menyalakan mesin dalam pembakaran “inisialisasi penurunan bertenaga” atau yang terkenal sebagai PDI. PDI akan berlangsung hingga pendaratan sepenuhnya otomatis.

Akhirnya, pendaratan berjalan dengan sempurna. Kini Blue Ghost sudah ada di Bulan dan siap melakukan perjalanan.

Selama ini penelitian di Bulan memang terkendala jarak. Bahkan untuk sampai ke Bulan, wahana ini membutuhkan waktu hampir 2 bulan lamanya.

Baca Juga: Penemuan Manik Kaca Aneh di Bulan Menyimpan 330 Miliar Ton Air

Dengan wahana antariksa Blue Ghost, penelitian akan lebih mudah. Wahana ini bisa memberikan sampel dari Bulan. Penelitian secara dekat juga jauh lebih efektif dan akan memberikan banyak informasi berharga. (R10/HR-Online)

Cara Membuka Brankas Pribadi dengan Mudah di HP Oppo

Cara Membuka Brankas Pribadi dengan Mudah di HP Oppo

Oppo merupakan brand smartphone ternama yang sudah tidak diragukan lagi soal kecanggihan fitur di dalamnya. Salah satunya adalah fitur brankas pribadi yang memungkinkan pengguna...
Facebook Hapus Video Live Setelah 30 Hari

Facebook Hapus Video Live Setelah 30 Hari, Pengguna Harus Bertindak Cepat

Bagi banyak orang, siaran langsung di Facebook bukan sekadar konten sementara, tetapi juga kenangan yang ingin mereka simpan. Namun, perubahan besar akan segera terjadi....
Ternak Landak Mini, Hewan Berduri yang Menggemaskan

Ternak Landak Mini, Hewan Berduri yang Menggemaskan

Ternak landak mini kini semakin banyak peminatnya. Ketika mendengar kata "landak," banyak orang langsung membayangkan hewan dengan tubuh penuh duri yang beracun. Namun, anggapan...
Kandungan Surat Az Zumar Ayat 9 dan Tafsirnya

Kandungan Surat Az Zumar Ayat 9 dan Tafsirnya

Isi kandungan Surat Az Zumar ayat 9 sangat penting untuk dipahami oleh setiap umat Muslim. Ayat ini menekankan pentingnya menuntut ilmu, terutama ilmu yang...
Vadel Badjideh Rindu Ramadhan Bareng Keluarga saat di Penjara

Vadel Badjideh Rindu Ramadan Bareng Keluarga saat di Penjara

Vadel Badjideh rindu Ramadan bareng keluarga ia ungkap baru-baru ini. Setelah memasuki bulan Ramadan tahun ini, banyak orang menjalankannya bersama keluarga. Namun, Vadel Badjideh...
Sabrina Anggraini dan Belva Devara Rayakan Ultah Pernikahan, Netizen Sebut Pasangan Terfavorit

Sabrina Anggraini dan Belva Devara Rayakan Ultah Pernikahan, Netizen Sebut Pasangan Terfavorit

Pasangan selebriti muda Sabrina Anggraini dan Belva Devara tengah berbahagia karena baru saja merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-3. Sabrina mengungkapkan kebahagiaannya menjadi istri...