harapanrakyat.com,- Shalat tarawih di sebuah masjid pejabat di Sumenep, Jawa Timur (Jatim), viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Para jemaah bukan hanya datang untuk beribadah, tetapi juga menerima amplop berisi uang setelah tarawih.
Video yang menunjukkan momen pembagian amplop itu tersebar luas, menarik perhatian warganet dan memicu berbagai tanggapan. Setiap jemaah yang hadir mendapat uang sebesar Rp300 ribu, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di balik pembagian tersebut.
Biasanya, orang datang ke masjid untuk beribadah, tetapi fenomena ini justru menarik lebih banyak jemaah shalat tarawih. Beberapa warga bahkan rela antre lebih awal demi mendapatkan amplop tersebut.
Melansir unggahan Akun TikTok @Jajanantwins pada Selasa (4/3/2025), dalam video itu, terlihat seorang wanita mengenakan mukena biru muda membagikan amplop putih kepada jemaah wanita. Setiap jemaah shalat tarawih yang hadir menerima amplop tersebut tanpa terkecuali.
“Ubur-ubur ikan lele Nyata 300 leee,” tulis akun @Jajanantwins dalam keterangan video.
Diketahui, aksi bagi-bagi uang ini ternyata berlangsung di Masjid Naqsyabandi, yang dimiliki oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.
Masjid ini berlokasi di Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Video yang viral di media sosial pun semakin menarik perhatian setelah diketahui bahwa pembagian uang tersebut terjadi di masjid milik tokoh politik ternama.
Baca Juga: Viral di Sosial Media, Ternyata Ini Asal Mula Meme Popo Siroyo
Berdasarkan keterangan di kolom komentar dalam unggahan tersebut, Said Abdullah ternyata rutin membagikan zakat mal setiap tahun.
Tradisi zakat mal setelah salat tarawih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, terutama saat bulan Ramadan.
Pembagian zakat ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan dan meringankan beban ekonomi mereka selama menjalani ibadah puasa.
Reaksi Warganet pada Video Viral Shalat Tarawih di Masjid Pejabat Jatim
Pada hari pertama Ramadan tahun 2025 ini, Said Abdullah membagikan 15.000 amplop kepada masyarakat. Jumlah ini cukup besar dan menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan zakat. Tidak heran jika aksi ini menuai beragam reaksi di media sosial.
“Duitnya dari siapa guys,” tanya akun @zaa_amelia.
“Zakat dari Bapak Said Abdullah,” balas akun
@Jajanantwins.
Meskipun pembagian zakat mal ini menarik perhatian masyarakat, tradisi tersebut ternyata hanya dilakukan pada awal Ramadan. Said Abdullah tidak membagikannya setiap hari selama bulan puasa, melainkan hanya di hari-hari pertama sebagai bentuk tradisi tahunan.
Baca Juga: Pedagang Pasar Ciamis Viral: Ngadu ke Dedi Mulyadi Jadi Korban Kebakaran, Ternyata…
Beberapa warganet yang melihat video tersebut pun bertanya-tanya apakah pembagian uang ini akan berlanjut di hari-hari berikutnya.
Salah satu pengguna TikTok, @cobaajadulu_7, menuliskan komentar, “Untuk kedepannya udah gak ada lagi ya kak?” yang menunjukkan rasa penasaran mereka mengenai kelanjutan pembagian amplop tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, akun @Jajanantwins menjelaskan bahwa pembagian zakat ini memang hanya dilakukan di awal Ramadan setiap tahunnya.
“Tiap taun pembagiannya kk di awal Ramadhan,” balasnya, menegaskan bahwa tradisi pembagian zakat mal setelah salat tarawih ini bukan kegiatan rutin sepanjang bulan Ramadhan, melainkan bagian dari kebiasaan tahunan Said Abdullah dalam berbagi rezeki. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)