harapanrakyat.com,- Pedagang Pasar Ciamis bernama Titin viral di media sosial setelah ia mengaku kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bahwa kios satu-satunya miliknya habis terbakar pada Sabtu (1/3/2025) malam lalu.
Pengakuannya ini awalnya mengundang simpati banyak orang, termasuk Dedi Mulyadi yang dikenal sering membantu masyarakat kecil. Banyak yang merasa iba dan ingin memberikan bantuan kepadanya.
Namun, beberapa netizen justru membantah cerita pedagang Pasar Ciamis tersebut. Mereka menyebut bahwa ia sebenarnya memiliki lebih dari satu kios dan bukan orang yang benar-benar kesulitan.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Manis Ciamis, Kasatpol PP: 14 Kios Terbakar, Penyebab Sedang Didalami
Awal Mula Pedagang Pasar Ciamis Bohongi Dedi Mulyadi
Saat berbincang dengan pedagang Pasar Ciamis bernama Titin melalui telepon, Dedi Mulyadi mencoba mencari tahu lebih banyak tentang kondisi pasar dan usaha Titin pasca kebakaran.
“Bu Haji pasar apa namanya buhaji?” tanya Dedi Mulyadi dikutip dari akun TikTok @dedimulyadiofficial, Senin (3/3/2025)
“Ciamis Pak,” jawab Titin.
Setelah mengetahui lokasi pasar, Dedi Mulyadi ingin memastikan jumlah kios yang terkena dampak kebakaran.
“Ada berapa kios,” tanya Dedi Mulyadi.
“17 semuanya mah Pak,” jawab Titin.
Dedi Mulyadi kemudian menanyakan jenis dagangan yang biasanya dijual oleh Titin. “Kemudian Bu haji jualan apa?,” tanya Dedi.
“Jualan baju Pak pas mau Munggahan mau maremaan gak bisa jualan,” jawab Titin.
“Modalnya habis dong kebakar?” tanya Dedi.
“Habis semua Pak gak ada, gak ada yang tersisa,” jawab Titin.
Selanjutnya, Dedi Mulyadi mencoba mencari tahu penyebab kebakaran di Pasar Manis Ciamis tersebut. Titin pun menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa kiosnya.
“Itu apinya berasal dari apa tadinya ada api di pasar?” tanya Dedi.
“Dari listrik mungkin gak tau, kan udah pulang biasa pulang jam tiga itu kejadiannya jam enam lebih, habis sholat itu habis yasinan aku di mesjid ada yang ngasih kabar sampe 79 panggilan gak terjawab, aku jam 7 langsung ke pasar udah abis,” jelas Titin.
Diberi Bantuan
Karena kondisi kiosnya sudah habis terbakar, Dedi Mulyadi ingin tahu apakah Titin masih bisa berjualan atau benar-benar tidak memiliki pemasukan.
“Jadi sekarang gak bisa dagang sama sekali?” tanya Dedi.
“Belum, gak bisa dagang udah tiga hari,” ujar Titin.
Setelah mendengar cerita Titin, Dedi Mulyadi pun menawarkan bantuan. Ia berencana berkomunikasi dengan Bupati Ciamis terkait kejadian ini dan memberikan bantuan pribadi kepada Titin.
“Jadi gini nanti kan saya mau komunikasi dengan Pak Bupatinya juga, tapi gini ini yang punya tokonya 17 ya kalau ibu mah nanti untuk bekal ibu selama bulan puasa kirim aja rekeningnya saya kirim 5 juta buat ibu,” ucap Dedi.
“Alhamdulillahirobbil ‘alamiin makasih Bapak,” ucap Titin dengan penuh syukur.
Netizen Bongkar Fakta Pedagang Pasar Ciamis yang Curhat ke Dedi Mulyadi
Setelah percakapan antara Dedi Mulyadi dan Titin viral di media sosial, banyak netizen mulai mengomentari pernyataan pedagang Pasar Ciamis tersebut.
Beberapa orang yang mengaku mengenal Titin dengan baik memberikan tanggapan yang justru bertentangan dengan pengakuannya kepada Dedi Mulyadi.
“Bapak maaf saya tahu betul sama Bu hj Tini Bapak tolong lihat langsung ke lokasi beliau jualannya atau lihat langsung keadaan beliau setahu saya beliau tidak cuma punya 1 kios dan beliau orang berada orang mampu,” komentar akun @cha***.
“Orang kaya itu mah pak haji dulu dia karyawan Pa Dudung tapi sukses jadi punya toko,” komentar akun @user77**.
Selain menyoroti kondisi ekonominya, netizen juga mengungkapkan pengalaman mereka saat berinteraksi dengan Titin. Seorang warganet bahkan menyebutnya sebagai sosok yang tidak ramah dan sering memaksa pelanggan.
“Pak KDM itu Bu hj Tini dia orang paling judes dan suka maksa-maksa orang kalau jualan tuh jangan percaya sama dia Pak,” komentar akun @erns***.
Pengalaman kurang menyenangkan dengan Titin juga diceritakan oleh seorang netizen yang pernah berbelanja di kiosnya. Ia mengaku pernah diusir hanya karena tidak jadi membeli barang.
“Ih ini ibu yang pernah ngusir aku pas mau beli kado baju buat adik aku, gara-gara gak jadi karena gak ada yang cocok huaaaa,” komentar akun @cint***.
“Makanya Bu kalau ngelayanin pembeli itu harus ramah,” komentar akun @zalik***.
Selain mempertanyakan sikapnya terhadap pelanggan, beberapa netizen juga meragukan kesedihan yang ditunjukkan Titin saat berbicara dengan Dedi Mulyadi. Mereka merasa tangisannya terlihat dibuat-buat karena tidak ada air mata yang keluar.
“Itu ibu nangis-nangisan ya? Soalnya gak keluar air mata kayak lagi bohong gitu ya,” komentar akun @bulanbu**. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
