harapanrakyat.com,- Lilie Wijayati menjadi salah satu dari dua korban meninggal dunia rombongan pendaki ke Puncak Carstensz, Jayawijaya pada 2 Maret 2025.
Dikutip dari Instagram Lilie di @mamakpendaki, Lilie rupanya merupakan seorang pendaki profesional yang sudah menekuni dunia mendaki gunung sejak lama.
Ia bahkan sudah mulai mendaki saat usia 18 tahun meski masih menggunakan peralatan seadanya.
Saat memulai mendaki pada usia 18 tahun, Lilie mengaku naik gunung dengan memakai sepatu basket, celana katun, dan jaket seadanya.
“Masih miskin zaman ini, nggak punya uang untuk cetak foto,” tulis Lilie.
Tak hanya mendaki, Lilie juga rupanya sempat bergabung dengan militer dan menjalani pendidikan yang baginya cukup keras.
Lilie mengatakan, saat lulus SMA ia harus masuk tentara sebelum menjalani pendidikan ikatan dinas di Telkom.
Saat menjalani Pusdikhub, karena pangkatnya paling rendah, ia harus hormat pada siswa tamtama. Namun, ia mengaku masih sempat tebar pesona pada anak Akmil. “Tepe-tepe saat ada anak Akmil,” katanya.
Baginya, pengalamannya menjalani pendidikan militer membuatnya menjadi pribadi yang kuat.
“Jadi jangan heran kalau Mamak berani. Karena sudah digembleng pendidikan militer guys,” ujar Lilie.
Meski begitu, Lilie juga bercerita jika ia pernah memiliki fisik yang cukup berisi karena kurang berolahraga. Bahkan beratnya pernah mencapai 68 kilogram saat berusia 48 tahun.
“Tiga tahun gym, kemudian stabil,” kata Lilie.
Baca Juga: Kondisi Terkini Fiersa Besari Pascaevakuasi Insiden Puncak Carstensz
Sosok Lilie Wijayati Mulai Mendaki Kembali di Usia 50 Tahun
Setelah sempat terhenti, hobi mendakinya pun ia lanjutkan saat usianya telah memasuki 50 tahun.
“Mulai mendaki lagi di umur 50 tahun. Saat anak-anak sudah mulai kuliah, sibuk dengan urusannya sendiri. Mulai mendaki lagi dengan tertatih-tatih, cedera, berdarah-darah di awalnya. Tapi ditekuni terus.”
Di usia yang sudah sangat matang, Lilie justru mengaku bahagia saat bisa mendaki dan berpetualang.
Ia menyebut, masa kini adalah masa bahagia karena ia bisa menua secara alami. Saat anak-anaknya sudah mandiri, ia pun bisa kembali berpetualang.
Lilie pun mengaku beruntung rambutnya masih hitam saat memasuki usia lansia meskipun keriput tetap datang. Kebahagiaannya pada tahun 2024 terasa sempurna hingga ia tak butuh filter, botox, ataupun operasi.
“Mamak happy 2024 dimulai dengan no filter, no botox, no surgery,” katanya.
Lilie pun merasa sangat beruntung karena bisa diberi kesempatan untuk terus berpetualang.
Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Datangi Dealer Beli Motor dengan Uang Mainan
“Semoga tetap sehat, berdua dengan papi di rumah, dan bisa mendaki aja cukup, bahagia. Terima kasih Tuhan, aku merasa diberkati. Diberi sehat, kuat, suami dan anak yang baik, dan diberi kesempatan berpetualang,” pungkasnya. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)