Warga saat melakukan evakuasi kernet truk engkel yang terjepit di badan truk setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan Bus Keramat Jati jurusan Bandung-Magelang dengan dua truk engkel di Jalan Raya Ciamis- Banjar, Rabu (06/01/2016), sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Proses evakuasi kernet truk engkel yang terjepit di badan truk setelah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan Bus Keramat Jati jurusan Bandung-Magelang dengan dua truk engkel di Jalan Raya Ciamis- Banjar atau tepatnya di depan Rumah Makan Langkaplancar, di blok Cijantung Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (06/01/2016), sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam, berlangsung dramatis.
Dari pantauan HR Online di lokasi kejadian, salah seorang kernet truk engkel dengan nopol Z 9123 TB tampak kakinya terjepit di badan kendaraan. Warga yang melakukan pertolongan sempat kesulitan mengeluarkan korban. Proses evakuasi pun berlangsung sekitar setengah jam setelah warga bersusah payah mengeluarkan korban dari jepitan truk yang mengalami penyok tersebut. [Berita Terkait: Di Ciamis, Bus Keramat Jati dan 2 Truk Terlibat Tabrakan Beruntun]
Setelah berhasil dikeluarkan, korban tampak mengalami luka serius di bagian kaki dan wajahnya. Tak menunggu lama, korban langsung dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapat pertolongan medis.
“Hampir setengah jam saat mengeluarkan kernet yang terjepit di badan kendaraan. Dengan susah payah, kami akhirnya menarik pintu truk dengan menggunakan tali tambang dan ditarik oleh sekitar 10 orang,” ungkap Holis, warga setempat, yang ikut melakukan evakuasi korban.
Holis menambahkan, sebelum menyelamatkan kernet yang terjepit, terlebih dahulu menyelamatkan sopir dan kernet mobil engkel lainnya yang sama terjepit di badan kendaraan. “2 sopir dan 2 kernet mengalami luka yang cukup serius. Kemudian keempatnya langsung dilarikan ke RSUD Ciamis. Peristiwa kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Hanya korban mengalami luka cukup serius akibat terkena benturan,” katanya. (Es/R2/HR-Online)