harapanrakyat.com,- Kebijakan efisiensi anggaran nampaknya belum menyasar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terkait berapa yang akan dipangkas untuk Program Bansos Rutilahu (Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni).
Kepala Dinsos Ciamis, Eka Oktavian, menyebut pihaknya selalu mendapatkan anggaran Bansos Rutilahu yang diperuntukkan bagi 230 sampai 250 unit rumah setiap tahunnya. Total bantuan hibah untuk satu unit rumah sebesar Rp 15 juta.
“Dalam hal efisiensi anggaran, sampai saat ini untuk Program Rutilahu masih ada. Namun, bilamana ada skala prioritas yang lebih utama oleh pemerintah daerah dalam hal efisiensi anggaran. Maka Dinsos Ciamis akan mencoba memberikan argumentasi penting demi keberlangsungan berjalannya Program Bansos Rutilahu ini,” kata Eka, Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Kadinsos Ciamis Kunjungi Mak Encoh yang Tinggal di Rumah Reyot
Lanjutnya menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih belum terkena efisiensi anggaran. Sehingga untuk Program Bansos Rutilahu masih tetap sebanyak 230 unit rumah pada tahun 2025 ini.
“Mudah-mudahan program ini masih berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Semoga ini tidak berkurang atau berubah,” harapnya.
Menurut Eka, dengan adanya Program Rutilahu masyarakat sangat terbantu. Meskipun hanya mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp 15 juta. Namun setidaknya bantuan tersebut dapat mengurangi biaya pengeluaran dalam memperbaiki atau merehab rumahnya.
“Biasanya kalau ada masyarakat di lingkungan mendapatkan bantuan Rutilahu, masyarakat sekitarnya selalu ikut partisipasi untuk gotong-royong membantu tetangganya. Jadi Program Bansos Rutilahu ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online/Editor: Eva)