harapanrakyat.com,- Kepala Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Dudung Hidaya, didampingi Kasubag TU, Asep Cepy B, membenarkan adanya kejadian remas payudara yang dialami salah seorang pegawainya berinisial ES. Diketahui pelaku remas payudara itu masih rekan kerja ES di Puskesmas tersebut berinisial AM.
“Benar ada kejadian itu. Kejadiannya hari Selasa lalu, dimana ES juga saat itu telah melaporkan kepada kami,” kata Cepy kepada harapanrakyat.com, Senin (24/2/2025).
Menurut Cepy, pihaknya juga menyayangkan adanya persoalan tersebut. Namun begitu, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi lebih jauh.
“Kami hanya bisa mengikuti saja kasusnya. Karena semua keputusan mau lanjut atau tidaknya kan itu tergantung ES. Kami hanya bisa memberikan nasihat serta pembinaan kepada keduanya. Mengingat keduanya ini merupakan pegawai di Puskesmas Pamarican, semuanya kita serahkan saja ke dinas,” terangnya.
Baca Juga: Pegawai Puskesmas Pamarican Ciamis Jadi Korban Remas Payudara oleh Oknum Mantan Kapus
Sedangkan, terkait permohonan ES untuk pindah tempat bekerja, Cepy berharap keputusan itu bisa diralat oleh ES. Pihaknya lebih memilih pelaku remas payudara yang pindah tempat kerja.
“Bagaimana pun ES ini sangat kami butuhkan disini. Apalagi dia memegang peranan penting di Puskesmas Pamarican ini. Kalau menurut saya, lebih baik AM yang pindah ketimbang ES. Mungkin nanti bisa kami bicarakan lagi terkait permohonan pindahnya, mudah-mudahan ES bisa berubah fikiran,” ungkapnya.
Lebih lanjut Cepy menjelaskan bahwa, AM merupakan mantan Kepala Puskesmas Kertahayu yang dipindah tugaskan ke PKM Pamarican, dan menjadi petugas Pustu di Desa Sidamulih.
“Sebelum jadi Kapus Kertahayu, AM juga pernah menjabat sebagai Kapus Pamarican. Saat bertugas sebagai Kapus Kertahayu, AM pernah tersandung kasus KDRT hingga mendapat sanksi. AM ditugaskan sebagai pegawai PKM Pamarican dengan yang bertugas di Pustu Desa Sidamulih,” jelas Cepy.
Hingga berita ini dibuat, AM belum bisa untuk dikonfirmasi terkait dugaan kasus remas payudara rekan kerjanya tersebut. Saat harapanrakyat.com datang ke Puskesmas Pamarican, AM tidak masuk kantor. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)