harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, bangunan sekolah dua lantai di Garut, Jawa Barat, ambruk, berbagai fasilitas belajar siswa pun rusak. Meski tidak ada korban jiwa, namun dampak robohnya ruang kelas akan menghambat aktivitas belajar mengajar siswa dan guru.
Dua bangunan ruang kelas yang ambruk itu milik MTs Negeri 3 Garut di Kecamatan Cisewu. Bagian atap, genteng, plafon, serta baja ringan yang menopang bangunan kelas roboh menimpa meja dan kursi yang biasa digunakan siswa serta guru.
Ambruknya bangunan yang ada di lantai dua itu terjadi pada Sabtu (22/2/2025) sore kemarin, saat para siswa sekolah sudah pulang.
Kepala MTsN 3 Garut Wawan Suwandi mengatakan, ambruknya bangunan sekolah akibat dari cuaca buruk, yakni angin kencang saat hujan lebat yang terjadi pada hari Sabtu kemarin.
“Bencana yaitu robohnya bangunan MTs Negeri 3 Garut, lantai dua. Kronologisnya karena usia bangunan sudah cukup tua, yaitu kurang lebih 25 tahun. Sering terjadi angin kencang dan hujan lebat sehingga robohlah bangunan ini,” terangnya, Minggu (23/2/2025).
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Dua Bangunan Sekolah di Garut Ambruk
Bangunan Sekolah Dua Lantai di Garut Ambruk Efek Cuaca Buruk
Wawan juga menyebutkan, selain efek cuaca buruk, bangunan sekolah juga sudah mengalami kerusakan usai banyak diguncang gempa. Sehingga bagian tembok dinding ruangan kelas mengalami retak-retak.
“Sebelum-sebelumnya sering terjadi gempa jadi bangunan itu mengalami retak-retak. Kemudian dari bulan Januari sampai saat ini sering terjadi angin kencang dan hujan lebat,” katanya.
Meski ruangan kelas di lantai dua mengalami ambruk, namun pihak sekolah akan memanfaatkan ruangan lain yang bisa dipakai untuk aktivitas belajar mengajar siswa dan guru.
Tak hanya itu, Kementerian Agama juga telah merespon dampak bencana ini dan akan segera menindaklanjuti keluhan sekolah.
Saat ini pihak sekolah dibantu aparat TNI dan Polri tengah berupaya membersihkan puing-puing bangunan ruang kelas yang ambruk. Serta mencari barang yang masih bisa diselamatkan, seperti buku, Alquran, dan kitab lain yang biasa digunakan siswa untuk belajar di sekolah ini. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)