Minggu, Februari 23, 2025
BerandaBerita CiamisMerekam Stadion Galuh saat PSGC Ciamis Hampir Kalah dari Persekabpas Pasuruan

Merekam Stadion Galuh saat PSGC Ciamis Hampir Kalah dari Persekabpas Pasuruan

harapanrakyat.com,- PSGC Ciamis hampir kalah saat pemain Persekabpas Pasuruan, Ali Mashori mencetak gol pada menit 58. Gol ini juga memutuskan harapan sejumlah suporter PSGC Ciamis pada laga babak 6 besar Liga Nusantara di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (21/2/2025). 

Pertandingan yang digelar di bawah guyuran hujan tersebut jadi laga penentuan bagi kedua tim. Siapapun yang kalah, otomatis tidak lagi punya peluang untuk lolos ke Liga 2 musim depan.

Saat Ali melesakkan bola ke gawang PSGC Ciamis, penonton bersorak kecewa. Skor saat itu 1-2, alamat kekalahan bagi PSGC Ciamis. Alhasil sejumlah penonton mengeluarkan hujatan, hingga beberapa penonton terprovokasi berusaha melempar botol minuman ke lapangan. 

“Teu nanaon lempar botol, tandana nyaah, tandanya merasa memiliki (Nggak apa-apa lempar botol, tandanya sayang),” teriak salah satu penonton.

Baca Juga: Gol Dramatis di Menit Akhir Bawa PSGC Ciamis Bangkit, Kalahkan Persekabpas 3-2 

Namun tindakan ini alih-alih menunjukkan rasa sayang, justru bisa jadi malapetaka bagi Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan. Tindakan tak terpuji seperti lempar botol bisa membuahkan denda. 

Beruntung, saat itu sejumlah polisi bergerak cepat meminta penonton tertib. Dari tribun VIP, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal terlihat memerintah anak buahnya untuk mengamankan situasi di Tribun Utara yang mulai tak terkendali.

Sementara itu, sejumlah penonton memilih meninggalkan Stadion Galuh karena kecewa. Namun, tidak sedikit yang bertahan mendukung Laskar Singacala di bawah guyuran hujan. Sebagian berteduh di bawah payung, ada juga yang memakai jas plastik seharga Rp10.000-an.

Perjuangan PSGC Ciamis saat Hampir Kalah dari Persekabpas Pasuruan

Sama seperti warga Ciamis yang memilih tidak menyerah dengan klub kesayangannya, para pemain pun berjuang habis-habisan. 

Ganjar Kurniawan, sang kapten jungkir balik mengejar bola. Sebelumnya, ia berhasil mencetak gol pada menit 41. Namun satu gol sore itu tidak cukup untuk PSGC Ciamis meraih kemenangan. Nia Nurfadillah alias Kuda pantang menyerah, terus berusaha bertahan. 

Beberapa kali peluang terjadi, tetapi gol tak juga bertambah. Sementara pemain Persekabpas Pasuruan berusaha mengulur waktu sebisa mungkin. Beberapa dari mereka jatuh bertumbangan. Pertandingan semakin panas. Keributan kecil juga sempat terjadi di lapangan. Sengitnya pertandingan bisa dirasakan suporter yang menonton dengan harap-harap cemas. 

Kerja keras anak asuh Heri Kiswanto itu akhirnya berbuah manis. Pada menit 90, Rahmad Rizki menyamakan kedudukan 2-2. 

Harapan itu kembali muncul, masih ada perpanjangan waktu. Namun, bisakah PSGC Ciamis mencetak satu gol lagi saja? Bisakah PSGC Ciamis membalikkan keadaan?

Pada detik-detik krusial saat perpanjangan waktu itu, lagi lagi sang Kapten Ganjar menjadi pahlawan. Ia berhasil menyundul bola yang gagal diantisipasi penjaga gawang Persekabpas Pasuruan pada menit 90+1. 

Baca Juga: Stadion Galuh Cetak Rekor, Laga PSGC Ciamis Ditonton 9.360 Suporter

Gol Ganjar diprotes oleh sejumlah pemain Persekabpas Pasuruan, terlihat beberapa official masuk lapangan. Namun, wasit bersikukuh gol Ganjar sah. Alhasil kedudukan menjadi 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. 

Sementara di media sosial, suporter Persekabpas Pasuruan menyebut gol Ganjar sebagai gol tangan Tuhan, persis seperti gol Maradona yang membawa Argentina melaju ke babak semifinal Piala Dunia tahun 1986.

Hasil ini membuat PSGC Ciamis punya satu peluang untuk lolos ke Liga 2. PSGC bakal kembali bertanding di babak playoff untuk menentukan posisi ketiga yang nantinya lolos ke Liga 2. 

Pelatih PSGC Ciamis Soroti Masalah Mental Pemain

Selepas pertandingan, salah satu pemain, Surya Wardana, menceritakan kondisi di lapangan saat PSGC Ciamis hamir kalah dari Persekabpas.

“Saat gol itu (Ali Mashori) kami terus berjuang, komunikasi di lapangan baik, kami juga makin solid. Kami bisa meraih kemenangan setelah tertinggal,” ujar Surya saat after match conference di lantai dua Stadion Galuh.

Sementara itu pelatih PSGC Ciamis, Heri Kiswanto mengatakan, para pemain harus dijaga mentalnya agar nanti bisa bermain baik pada laga selanjutnya.

“Banyak di antara mereka yang masih muda, masih minim menit bermain. Mereka mentalnya harus dijaga. Jangan euforia berlebihan,” katanya.

Masalah mental pemain memang jadi sorotan pelatih. Pada pertandingan melawan Tornado FC di Stadion Galuh beberapa waktu lalu, Heri Kiswanto juga menyebut soal mental pemain. Saat itu PSGC Ciamis harus menelan hasil imbang padahal main di kandang.

Salah satu pemain menyebut, mereka gugup karena baru pertama kali bermain dengan ribuan suporter. Sementara pada babak awal Liga Nusantara mereka terbiasa bermain tanpa penonton. 

Namun melihat permainan melawan Persekabpas Pasuruan kemarin, terlihat mental pemain sudah membaik. Terbukti para pemain bisa bangkit meskipun terjepit dan berada di ambang kekalahan. Terima kasih PSGC Ciamis untuk tidak menyerah, kami (suporter) juga tidak pernah menyerah pada kalian. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Wabup Sumedang

Tinjau Kerusakan Jalan Haur Papak, Wabup Sumedang Sebut Tengah Cari Solusi

harapanrakyat.com,- Wabup Sumedang menyebut jalan di Haur Papak yang mengalami kerusakan sebelumnya pernah mendapatkan perbaikan. Bahkan anggarannya mencapai Rp 2 miliar.  Meski pernah mendapatkan perbaikan...
Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

iPhone tidak ada App Store menyulitkan pengguna untuk mendownload aplikasi ataupun game tertentu. Oleh karena itu, saat menghadapi masalah ini, pastikan segera mencari tahu...
Domba karung padi maling

Enam Domba hingga Enam Karung Padi Milik Warga Panumbangan Ciamis Digondol Maling

harapanrakyat.com,- Enam ekor domba dan juga enam karung padi milik Anwar, peternak asal Dusun Cilimus, Desa Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digondol...
Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Baru-baru ini, Dr. Richard pamer momen istri berhijab dan kembali menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, nama Dr. Richard Lee mencuri perhatian publik terkait...
TPT Ambruk Terkena Abrasi

BPBD Kota Banjar Tinjau TPT Ambruk Terkena Abrasi

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan peninjauan tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Yesi Mulyasari, warga Lingkungan Cibulan, RT...
Kartu Berdaya

Tancap Gas di 100 Hari Kerja, Wakil Wali Kota Banjar akan Verifikasi Ulang Penerima Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, mengaku akan tancap gas di 100 ke depan, dan akan melakukan verifikasi ulang Kartu Berdaya yang sudah...