Minggu, Februari 23, 2025
BerandaBerita TerbaruKapolri Klarifikasi Penarikan Lagu Band Sukatani: Cuma Miss, Polri Tidak Anti Kritik

Kapolri Klarifikasi Penarikan Lagu Band Sukatani: Cuma Miss, Polri Tidak Anti Kritik

harapanrakyat.com,- Lagu Bayar Bayar Bayar dari Band Sukatani belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Liriknya yang dianggap sebagai kritik sosial terhadap oknum aparat kepolisian membuat lagu tersebut viral dan menuai beragam respons.

Banyak warganet mendukung Band Sukatani, menganggap musik sebagai wadah kebebasan berekspresi. Namun, situasi berubah ketika Band Sukatani meminta maaf secara terbuka.

Permintaan maaf tersebut justru menimbulkan pertanyaan publik mengenai alasan di balik langkah tersebut. Sejumlah warganet menduga Band Sukatani meminta maaf karena mendapat tekanan dari pihak tertentu.

Dugaan tersebut memicu gelombang dukungan untuk Band Sukatani yang semakin meluas, terutama di platform X, melalui tagar #KamiBersamaSukatani dan kode angka 1312.

Banyak yang menilai, kritik sosial melalui musik tidak seharusnya ditekan. Warganet berpendapat, selama kritik disampaikan untuk mengingatkan oknum yang melanggar aturan, ekspresi tersebut patut dihormati.

Klarifikasi Kapolri Terkait Penarikan Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani

Menanggapi polemik ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan, penarikan lagu Bayar Bayar Bayar terjadi karena kesalahpahaman yang sudah diselesaikan. Kapolri juga menegaskan, Polri tidak anti kritik dan selalu terbuka menerima masukan dari masyarakat.

“Tidak ada masalah, mungkin ada miss namun sudah diluruskan,” kata Listyo lewat pesan Whatsapp dikutip dari Suara.com pada Jumat (21/2/2025).

Terkait kritik yang muncul dari masyarakat, Listyo menegaskan bahwa Polri tidak menutup diri terhadap masukan. Ia memandang kritik sebagai hal penting untuk perbaikan institusi.

“Polri terbuka terhadap kritik karena kritik merupakan masukan berharga untuk evaluasi,” jelas Sigit.

Baca Juga: Band Sukatani Minta Maaf terkait Lagu Bayar Bayar Bayar, Malah Trending di X

Meski begitu, ia menekankan pentingnya sikap terbuka dan lapang dada dalam menerima kritik. Sigit menjelaskan bahwa tujuan utama dari kritik adalah untuk mendorong perbaikan. Jika ada hal yang kurang sesuai, Polri siap memberikan penjelasan yang diperlukan.

“Dalam menerima kritik, kami harus bersikap legowo. Yang terpenting adalah adanya perbaikan. Jika ada hal-hal yang kurang sesuai, kami siap memberikan penjelasan,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen untuk terus berbenah, Polri menerapkan sistem penghargaan dan sanksi yang adil. Sigit menuturkan bahwa anggota yang melanggar aturan akan diberi sanksi, sementara anggota yang berprestasi akan mendapat apresiasi.

“Kami menerapkan prinsip pemberian sanksi kepada anggota yang melanggar dan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi,” jelasnya.

Kapolri: Pengkritik Pedas Polisi Akan Jadi Sahabat Kapolri

Melansir unggahan akun X @toe_giman, Kapolri Listyo Sigit pernah menegaskan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan kritik terhadap Polri. Pernyataan ini sempat disampaikannya dalam wawancara bersama Rosiana Silalahi di Kompas TV pada tahun 2022.

“Saya sampaikan bahwa siapa pun yang berani memberikan kritik paling pedas kepada polisi akan menjadi sahabat Kapolri,” ujar Listyo Sigit.

Ia menegaskan pentingnya mendengar suara publik untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kepolisian.

“Saya ingin memberi ruang kepada masyarakat agar kami benar-benar memahami apa yang mereka pikirkan tentang polisi,” ungkapnya.

Baca Juga: Tagar Kabur Aja Dulu Semakin Viral, Mahfud MD: Karena Negeri Sendiri Tak Nyaman

Listyo menambahkan, masukan dari masyarakat sangat diperlukan untuk perbaikan institusi Polri. “Itu artinya, saya selaku Kapolri dan institusi Polri menginginkan masyarakat memberikan gambaran tentang persepsi mereka terhadap Polri. Dengan begitu, kami bisa terus berbenah dan memperbaiki diri setiap hari,” sambungnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Wabup Sumedang

Tinjau Kerusakan Jalan Haur Papak, Wabup Sumedang Sebut Tengah Cari Solusi

harapanrakyat.com,- Wabup Sumedang menyebut jalan di Haur Papak yang mengalami kerusakan sebelumnya pernah mendapatkan perbaikan. Bahkan anggarannya mencapai Rp 2 miliar.  Meski pernah mendapatkan perbaikan...
Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

Penyebab dan Cara Atasi iPhone Tidak Ada App Store

iPhone tidak ada App Store menyulitkan pengguna untuk mendownload aplikasi ataupun game tertentu. Oleh karena itu, saat menghadapi masalah ini, pastikan segera mencari tahu...
Domba karung padi maling

Enam Domba hingga Enam Karung Padi Milik Warga Panumbangan Ciamis Digondol Maling

harapanrakyat.com,- Enam ekor domba dan juga enam karung padi milik Anwar, peternak asal Dusun Cilimus, Desa Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digondol...
Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Dr. Richard Pamer Momen Istri Berhijab di Tengah Kabar Mualaf

Baru-baru ini, Dr. Richard pamer momen istri berhijab dan kembali menjadi sorotan publik. Beberapa waktu lalu, nama Dr. Richard Lee mencuri perhatian publik terkait...
TPT Ambruk Terkena Abrasi

BPBD Kota Banjar Tinjau TPT Ambruk Terkena Abrasi

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan peninjauan tembok penahan tebing (TPT) rumah milik Yesi Mulyasari, warga Lingkungan Cibulan, RT...
Kartu Berdaya

Tancap Gas di 100 Hari Kerja, Wakil Wali Kota Banjar akan Verifikasi Ulang Penerima Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, mengaku akan tancap gas di 100 ke depan, dan akan melakukan verifikasi ulang Kartu Berdaya yang sudah...