Baru baru ini Fiersa Besari mereaksi video masa lalunya sekitar tahun 2006, ketika ia masih berada di Bandung. Video direkam sebelum Fiersa memiliki karir yang bagus dalam bermusik seperti yang dirasakannya sekarang.
Pada hari Rabu (19/2/2025), lewat postingan Instagramnya ia membagikan video lamanya. Dalam video itu terlihat Fiersa masih muda dengan rambut bergaya emo. Mengenakan setelan serba hitam ia memperkenalkan dirinya.
Fiersa menyebutkan nama, tempat tanggal lahir serta tempat tinggal. Kemudian ia memperkenalkan diri sebagai seorang pemain gitar bass dan juga penyanyi. Lebih lanjut ia memberikan pendapat tentang rasanya menjadi pemusik.
Baca Juga: Profil Terry Shahab, Penyanyi yang Rilis Single dari Surat Yasin
Alasan Fiersa Besari Cuti dari Dunia Musik
Dengan karir yang belum sebagus sekarang, ia memberikan pendapatnya tentang bermusik. Menurutnya, alasan bermusik adalah karena musik bagian dari hidupnya. Ia menganggap bahwa jika tidak bermusik maka ada sesuatu yang hilang dari dirinya.
Video itu membuat Fiersa Besari ingin memberikan komentarnya. Ia memberikan pertanyaan kepada diri sendiri tentang karir musiknya sekarang. Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan pendapat dengan dirinya di masa lalu.
Karirnya sekarang memperlihatkan bahwa bermusik bukan sekedar bermain saja. Akan ada waktu dimana ia harus cuti dari dunia musik. Tujuannya adalah Fiersa ingin bisa membagi waktu antara keluarga dan juga karir pendakiannya.
Fiersa bersyukur akan berbagai hal yang dicapai sekarang. Dari video lamanya ia mungkin tidak menyangka dengan kesuksesan yang ia raih. Dari kesuksesan itulah ia mulai menikah dan membangun keluarganya.
Baca Juga: Profil Bernadya, Penyanyi Muda dan Penulis Lagu Indonesia
Ia juga menyadari bahwa tanpa perjuangan dimasa lalu tidak ada Fiersa Besari yang sekarang. Masa dimana ia masih semangat untuk tidak berhenti untuk mengejar mimpi. Dan sekarang semua impian masa lalunya terwujud.
Di akhir komentarnya, Fiersa berpesan untuk memaafkan apa yang terjadi di masa lalu. Banyak orang masih tidak bisa memaafkan kesalahan masa lalunya.
Karena pada saat itu setiap orang masih lugu dan belum memahami banyak hal. Lebih lanjut Fiersa Besari berpesan untuk berdamai dengan diri sendiri. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)